PORTAL JOGJA - Melalui email CEO Kwon Bong-seok pada rabu 20 Januari 2021 telah mengisyaratkan bahwa raksasa teknologi LG akan menarik diri dari persaingan ponsel pintar
Dia juga mengatakan bahwa perusahaan LG ini terbuka untuk semua kemungkinan apakah akan terus menjalankan bisnis smartphone yang merugi atau tidak.
Beredar rumor bahwa raksasa teknologi asal negeri ginseng ini akan menjual unit binisnya yang merugi itu.
Baca Juga: ShopeePay di Tahun 2020: Transaksi Offline dan Online di Berbagai Kategori
Pihak LG juga mengatakan telah sampai pada titik di mana perusahaan perlu membuat keputusan terbaik untuk unit bisnis ponsel seluler ini.
"Di pasar global, persaingan semakin ketat terutama di bisnis smartphone. Kami terbuka untuk setiap kemungkinan saat ini dan secara menyeluruh meninjau rencana masa depan kami," kata LG, dikutip portaljogja.pikiran-rakyat.com dari Yonhap News pada Kamis 21 Januari 2021.
Dalam email yang dikirim ke karyawan tersebut, CEO LG Electronics Brian mengatakan mereka yang berada di divisi mobile phone akan tetap diperkerjakan, terlepas dari nasib unit bisnis itu.
Baca Juga: Bupati Sleman Positif Covid-19, Kadinkes : Tidak Ada Hubungannya Dengan Pemberian Vaksin
Baca Juga: Sudah 27.203 Orang Meninggal Karena Covid-19, Hari Ini Jateng Terbanyak
Diketahui bahwa bisnis ponsel LG telah merugi sejak kuartal kedua 2015. Akumulasi kerugian operasionalnya telah mencapai sekitar 5 triliun won (sekitar Rp63,7 triliun) pada tahun lalu.
Para ahli memperkirakan kerugian operasional unit seluler LG mencapai sekitar 800 miliar won (Rp102 miliar) tahun lalu, menyempit dari 1 triliun won pada 2019.
Akan tetapi penjualan yang sulit di tengah pandemi tampaknya memaksa perusahaan mempertimbangkan opsi untuk menjual bisnis ponsel ini.
Baca Juga: Cek Fakta : Bupati Sleman Positif Covid-19 Usai Vaksinasi, Penyebabnya Vaksin Sinovac?
Baca Juga: Positif Covid-19 Setelah Divaksinasi, Bupati Sleman : Saya Ingatkan, Vaksin Bukanlah Obat
LG Electronics telah mencoba meningkatkan bisnis ponsel selulernya dalam beberapa tahun terakhir dengan menyesuaikan fitur produknya dan memperluas kesepakatan kerjasama.
Untuk meningkatkan penjualan smartphone premium, LG meluncurkan Explorer Project, kategori ponsel baru perusahaan yang bertujuan untuk menghadirkan perangkat dengan bentuk berbeda dan pengalaman seluler yang ditingkatkan. pada tahun 2020.
Serta merilis Wing, ponsel layar ganda dengan layar yang dapat yang berputar.LG juga dijadwalkan meluncurkan smartphone dengan layar OLED yang dapat digulung akhir tahun ini.
Baca Juga: Positif Covid-19 Setelah Divaksinasi, Bupati Sleman : Saya Ingatkan, Vaksin Bukanlah Obat
Pangsa pasar smartphone global LG diperkirakan sekitar 2 persen. Sementara kehadirannya dibayangi oleh Samsung Electronics dan Apple di segmen premium.
Tidak sampai situ LG juga telah berjuang untuk meningkatkan penjualan brand di Cina dalam kategori ponsel pintar dengan harga yang jauh lebih rendah.
Di negara asalnya, LG adalah produsen smartphone terbesar ketiga tahun lalu dengan pangsa pasar 13 persen, menurut peneliti pasar Counterpoint Research. Produsen Samsung menduduki puncak pasar domestik dengan pangsa 65 persen, diikuti oleh Apple dengan presentase 21 persen.***
Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Jam Buka Pusat Perbelanjaan Dilonggarkan