Argentina Tumbangkan Prancis di Final Piala Dunia Lewat Adu Penalti

- 19 Desember 2022, 05:36 WIB
Sejumlah pemain Timnas Argentina melakukan selebrasi usai mengalahkan Prancis di final Piala Dunia
Sejumlah pemain Timnas Argentina melakukan selebrasi usai mengalahkan Prancis di final Piala Dunia /Twitter @Argentina/

Di Maria membuat gol kedua bagi Argentina menyusul serangan balik setelah Upamecano kehilangan bola. Alexis Mac Allister kemudian mengirim umpan silang ke tiang jauh di mana Di Maria yang berdiri bebas meneruskannya melewati Lloris untuk membuat riuh pendukung Argentina di stadion.

Prancis mencoba membuat respons cepat, namun mereka kesulitan menjaga penguasaan bola. Mbappe mencoba menusuk dari kiri namun berkali-kali dipatahkan oleh Molina.

Skuad asuhan Didier Deschamps bahkan belum mencatatkan upaya tembakan jelang turun minum di saat Argentina mendominasi dengan enam upaya, yang tiga di antaranya mengarah ke gawang.

Deschamps tampak tak senang dengan tumpulnya lini depan Prancis dan memutuskan untuk menarik Dembele dan Olivier Giroud sebelum memasukkan Randal Kolo Muani dan Marcus Thuram, yang keduanya tampil sebagai supersub saat laga semifinal melawan Maroko, sedangkan Mbappe bergeser ke tengah.

Unggul dua gol, Argentina tak mengendurkan serangan setelah turun minum sementara Prancis belum mampu memberi ancaman ke gawang Emiliano Martinez.

Messi dan Alvarez sempat mengancam gawang Lloris menyusul serangan balik memanfaatkan kelengahan Prancis yang fokus menyerang.

Namun, Scaloni memutuskan untuk menarik Di Maria untuk memberi jalan Marcos Acuna memperkuat lini pertahanan pada 25 menit terakhir sedangkan Prancis ingin lebih kuat membangun serangan dengan memasukkan Kingsley Coman dan Eduardo Camavinga yang mengantikan Antoine Griezmann dan Theo Hernandez.

Prancis melakukan dua upaya tembakan pertamanya dalam tiga menit setelah selama 67 menit pertandingan mengalami kebuntuan.

Pergantian taktik Deschamps itu terbukti menghidupkan permainan Prancis dan merepotkan pertahanan Argentina. Di saat tensi permainan meningkat, pelanggaran yang dilakukan Otamendi terhadap Kolo Muani berbuah penalti bagi Prancis.

Mbappe, yang menjadi eksekutor, mengirim bola ke pojok kiri gawang Martinez untuk menjadi pemain termuda yang mengantongi 10 gol Piala Dunia pada usia 23 tahun, 363 hari.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah