Oliver Kahn Akhiri Rumor Ronaldo Hijrah ke Bayern: Tidak Sesuai dengan Filosofi Klub

- 7 Juli 2022, 13:05 WIB
CEO Bayern Muenchen, Oliver Kahn.
CEO Bayern Muenchen, Oliver Kahn. /Instagram @oliverkahn

PORTAL JOGJA - CEO Bayern Munich Oliver Kahn mengakhiri rumor yang menghubungkan Cristiano Ronaldo dengan klubnya.

Seperti dilansir dari The Hardtackle, Oliver Kahn menyatakan pemain internasional Portugal itu tidak sesuai dengan filosofi mereka.

Cristiano Ronaldo dilaporkan menginstruksikan agennya untuk mencari klub baru. Bintang Portugal itu sebelumnya bergabung kembali dengan Manchester United musim panas lalu.

Namun, kegagalan Manchester United untuk lolos ke Liga Champions dan awal yang lambat mereka di jendela transfer musim panas telah mempengaruhi keputusan Ronaldo untuk hengkang.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ingin Tinggalkan Manchester United, Ini Alasannya

Pemain timnas Portugal itu telah memenangkan mahkota Eropa yang didambakannya sebanyak lima kali selama karirnya, dan ingin terus bermain di kompetisi Eropa jelang akhir karirnya di lapangan hijau.

Meski dikontrak hingga 2023, Ronaldo rela hengkang dari Old Trafford untuk tantangan baru. Namun, mengingat tantangan keuangan yang mungkin harus dipertimbangkan oleh klub barunya, hanya ada beberapa opsi di pasar saat ini.

Chelsea telah disebut-sebut sebagai peminat dan tetap menjadi pilihan bersama dengan Bayern Munich, yang diperkirakan akan menggantikan Robert Lewandowski dengan Ronaldo. Dimana striker Polandia tersebut sangat ingin bergabung dengan Barcelona.

Mengganti Lewandowski dengan Ronaldo akan sangat masuk akal, tetapi CEO Bayern Munich Oliver Kahn dengan cepat menolak langkah tersebut. Bavarian Football Works mengutip pernyataan mantan kapten Jerman itu, yang menyatakan Ronaldo tidak cocok dengan filosofi klub.

“Sama seperti saya menghargai Cristiano Ronaldo sebagai salah satu yang terhebat, sebuah langkah tidak akan sesuai dengan filosofi kami,” kata Kahn.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: The Hard Tackle


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah