Network
PORTAL JOGJA - Suzuki Motor Corporation sedang berdiskusi dengan Dorna mengenai kemungkinan penghentian partisipasi Suzuki di MotoGP pada akhir 2022.
Dalam pernyataannnya seperti dilansir dari laman motogp.com Suzuki Motor Corporation mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang memusatkan upayanya pada perubahan yang dihadapi dunia otomotif sehingga mengurangi biaya terkait balap.
"Sayangnya, situasi ekonomi saat ini dan kebutuhan untuk memusatkan upayanya pada perubahan besar yang dihadapi dunia Otomotif di tahun-tahun ini, memaksa Suzuki untuk secara drastis mengurangi biaya terkait balap dan menggunakan semua sumber daya ekonomi dan manusianya dalam mengembangkan teknologi baru," katanya.
Baca Juga: Jokowi Ucapkan Selamat Kepada Juara MotoGP Mandalika, Awalnya Sempat Jagokan Marq Marquez
Untuk alasan yang sama, Suzuki juga mempertimbangkan untuk menghentikan kegiatan balap lainnya. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Tim Suzuki Ecstar dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan balap motor Suzuki.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Suzuki Ecstar kami, kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan balap motor Suzuki selama bertahun-tahun dan kepada semua penggemar Suzuki yang telah memberikan dukungan antusiasnya kepada kami," katanya.
Kiprah Suzuki di ajang MotoGP sebenarnya tidak terlalu buruk karena tercatat beberapa kali menjuarai kelas paling bergengsi MotoGP.
Baca Juga: Pembalap KTM Miguel Oliveira Juara MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Lombok
Dua pembalap Tim Suzuki Ecstar saat ini yang berlaga di ajang MotoGP adalah Joan Mir dan Alex Rins, dimana Joan Mir pernah meraih juara dunia MotoGP pada tahun 2020.
Suzuki sebelumnya juga pernah menjuarai ajang MotoGP pada tahun 2000 melalui pembalapnya Kenny Robert Jr, dan Kevin Schwantz pada MotoGP tahun 1993.***
