Kisah Ibrahim Hamadtou, Atlet Tenis Meja Mesir yang Bermain dengan Mulutnya di Paralimpiade Tokyo 2020

- 28 Agustus 2021, 06:01 WIB
Mengenal Ibrahim Hamadtou, Atlet Tenis Meja Asal Mesir yang Bermain Pakai Mulut di Paralympic Tokyo 2020
Mengenal Ibrahim Hamadtou, Atlet Tenis Meja Asal Mesir yang Bermain Pakai Mulut di Paralympic Tokyo 2020 /Twitter @Paralympics

PORTAL JOGJA - Banyak kisah inspiratif dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020 yang sedang berlangsung. Salah satunya adalah penampilan luar biasa bintang tenis meja Mesir Ibrahim Hamadtou.

Atlet berusia 48 tahun ini, tidak memiliki lengan sehingga memainkan olahraganya dengan bad (raket) yang dipegang dengan mulutnya. Ia dengan cekatan melemparkan bola ke udara dengan kakinya untuk melakukan servis.

Lahir di kota pelabuhan Damietta pada 1 Juli 1973, Hamadtou kehilangan kedua lengannya dari atas siku akibat kecelakaan kereta api ketika dia baru berusia 10 tahun. Ia pertama kali bermain tenis meja tiga tahun setelahnya pada tahun 1986.

“Di desa kami, kami hanya bisa bermain, pada waktu itu, tenis meja dan sepak bola  itu sebabnya saya bermain keduanya,” katanya seperti dilansir dari Independent.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 Hari Ini Para Athletics dan Para Table Tennis

Ibrahim Hamadtou menceritakan awal dirinya bermain tenis meja karena dirinya merasa tertantang.

“Masuk akal untuk bermain sepak bola terlebih dahulu karena kasus saya; kemudian saya bermain tenis meja sebagai tantangan," katanya.

Menurut Hamadtou, saat itu dirinya dibilang tidak akan pernah bisa bermain tenis meja oleh oleh temannya.

"Saya berada di klub tempat saya memimpin pertandingan diantara dua teman saya. Mereka tidak setuju ketika saya menghitung poin yang mendukung salah satu dari mereka, pemain lain mengatakan kepada saya, jangan ikut campur karena kamu tidak akan pernah bisa bermain. Pernyataan itulah yang membuat saya bersemangat untuk memutuskan bermain tenis meja," katanya saat menceritakan awalnya bermain tenis meja.

Ia mengakui bahwa pada awalnya ia sempat mengalami kesulitan bermain tenis meja namun ia berlatih keras, dan banyak mendapat dukungan dari teman-temannya.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: independent.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah