PORTAL JOGJA - Dewa Kipas ramai dibicarakan di kalangan penggemar catur baik nasional hingga internasional. Pasalnya Dewa Kipas yang bernama asli Dadang Subur ini mengalahkan Master Catur Internasional Levy Rozman atau Gotham Chess di aplikasi game catur online chess.com.
Permasalahan muncul dan ramai dibicarakan karena Dewa Kipas atau Dadang Subur dengan Gotham Chess bermula ketika mereka berdua bertanding catur secara online di Chess.com.
Namun kemudian muncul masalah karena Dewa Kipas dianggap melakukan kecurangan hingga akun Dewa Kipas diblokir.
Saat itu Dewa Kipas berhasil menang atas Gotham Chess yang merupakan pecatur profesional. Dewa Kipas dituduh berbuat curang hingga akunnya diblokir oleh chess.com.
Kasus dugaan kecurangan dalam aplikasi Chess.com yang dilakukan oleh Dewa Kipas tidak akan selesai dalam waktu dekat ini. Berbagai tokoh catur nasional hingga organisasi catur Indonesia yakni Percasi sudah berkomentar.
Tantangan akan ada tanding ulng sudah diwacanakan dan disuarakan oleh banyak pihak agar semuanya jelas dan selesai. Tantangan tanding ulng ini salah satu akan melawan Grand Master Nasional dari Indonesia.
Sebagaimana dikutip dari Galamedia dari artikel berjudul "Wow! Buntut Kasus Dewa Kipas, Ia Akan Tanding dengan Grand Master Indonesia dengan Hadiah Rp150 Juta" 19 Maret 2021.
Kemarin, Kamis 18 Maret 2021, Levy Rozman alias GothamChess tampil dalam YouTube Deddy Corbuzier dan mengungkapkan pendapatnya tentang kemungkinan bertandi ulang alias rematch dengan Dewa Kipas.
"Hal ini sudah dikatakan berkali-kali pertandingan ulang atau hal semacam itu, saya tahu Susanto, Grand Master Indonesia, sudah berusaha untuk mengkondisikan, tapi tidak pernah mencapai sepakat," tutur GothamChess kepada Deddy dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier Jumat 19 Maret 2021.
Baca Juga: Hari Ini Sidang Lanjutan Habib Rizieq, Kuasa Hukum: HRS Tetap Menolak Jika Sidang Secara Online
GothamChess mengungkapkan bahwa banyak dari penggemarnya yang meminta pertandingan ulang dengan Dewa Kipas. Menurutnya, jika ingin melakukan pertandingan ulang maka tidak bisa dilakukan di chess.com, karena Dewa Kipas tidak bisa log in lagi ke chess.com.
GothamChess mengatakan baik dirinya maupun Dewa Kipas tidak mungkin bisa bertemu. Ia memberi solusi agar bisa melakukan pertandingan ulang dengan Dewa Kipas.
"Kami harus bermain yang namanya fair play policy. Jadi Anda butuh 3 kamera, pertama menggunakan webcam, lalu ada kamera kedua di belakang untuk memperlihatkan pergerakan tangan Anda, dan Anda menampilkan tampilan layar Anda, perlu 3 hal itu," ungkap GothamChess.
Baca Juga: Istri KSAD Andika Perkasa Beri Nama Baru Aprilia Manganang, Hati Hetty Bergetar dan Haru
Itu adalah syarat yang menurutnya hal harus dilakukan. Sebab jika pertandingan digelar offline, dia tidak bisa terbang untuk menemui Dewa Kipas atau sebaliknya karena sedang ada pandemi covid-19.
"Satu-satunya cara melakukan pertandingan offline untuk membuktikan Dewa Kipas adalah anda harus menemukan orang yang setara dengannya, banyak kok pemain yang hebat (di Indonesia)," sarannya.
Ia juga menyebut bahwa Grand Master Irene Sukandar pun lebih hebat darinya, dan masih ada pemain Indonesia yang bisa diajak bertanding di papan atas secara langsung.
Tetapi ia mengungkapkan bahwa ia bisa menjamin jika pertandingan tersebut tidak akan berakhir dengan baik. GothamChess juga mengungkapkan hal-hal ysng tidak ia inginkan, yaitu penyerangan dari warganet.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 AstraZeneca Akhirnya Dilanjutkan di Eropa Setelah Adanya Kasus Koagulasi
"Satu hal yang tidak saya inginkan, netizen berpindah pihak untuk diserang," kata GothamChess.
Ia lalu membagikan pengalamannya ketika diserang warganet, bahkan menyasar pada ibu beserta keluarganya. Namun, setelah tahu perkaranya, sebagian warganet akhirnya minta maaf dan malah berganti ingin menyerang Dewa Kipas.
"Saya tidak mau itu, ini kesalahan," tutur GothamChess. Setelah siaran youtubenya dirilis, Deddy Corbuzier melalui akun Instagramnya @mastercorbuzier, mengatakan bahwa Dewa Kipas mau untuk bertanding dengan Irene.
Sebelumnya Irene dikabarkan tidak mau melakukan hal tersebut, tetapi kini Irene Sukandar akhirnya mau melakukan pertandingan melawan Dewa Kipas pada Senin, 22 Maret 2021 nanti.
Informasinya, pertandingan persahabatan antara Irene dan Dewa Kipas memiliki total hadiah sebesar Rp 150 juta. ***(Gina Sonia/Galamedia)