Vaksinasi Covid-19 AstraZeneca Akhirnya Dilanjutkan di Eropa Setelah Adanya Kasus Koagulasi

- 19 Maret 2021, 06:37 WIB
Ilustrasi Vaksin COVID-19 AstraZeneca.
Ilustrasi Vaksin COVID-19 AstraZeneca. /Twitter/@Reuters/

PORTAL JOGJA - Negara-negara Eropa termasuk Italia, Perancis dan Jerman sepakat untuk melanjutkan vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin AstraZeneca setelah European Medicine agency(EMA) atau regulator obat-obatan Eropa menyatakan bahwa manfaat vaksinasi lebih besar daripada resikonya.

Sebelumnya, tiga negara tersbut dan beberapa negara Eropa lainnya sempat menghentikan program vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin dari perusahaan AstraZeneca.

Namun setelah mengadakan penelitian lebih lanjut terhadap dugaan adanya pengentalan darah atau koagulasi yang terjadi setelah menerima suntikan AstraZeneca tersebut, EMA menganggap vaksin tersebut relatif aman dan efektif. Manfaatnya lebih banyak daripada resikonya.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditangguhkan di Perancis, Italia dan Jerman atas Kecurigaan Efek Samping Koagulasi

Kasus koagulasi yang menimpa penerima vaksin dianggap sangat jarang terjadi dibandingkan dengan tidak mengalami masalah saat menerima vaksin.

EMA setidaknya menerima 30 laporan adanya kasus pembekuan darah yang tidak biasa dan jumlah trombosit yang rendah pada penerima vaksin diantara jutaan vaksin yang telah diberikan.

“Komite keamanan EMA telah mencapai kesimpulan ilmiah yang jelas, dan belum menemukan bahwa vaksin tersebut dikaitkan dengan peningkatan risiko penggumpalan darah secara keseluruhan. Namun memang ada sejumlah kecil kasus langka dan tidak biasa seperti gangguan pembekuan yang sangat serius,” ujar Emer Cooke, Direktur EMA.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Resmi di Tangguhkan di Indonesia, Ini Kata Meskes Budi Gunadi Sadikin dan Jawaban Produsen

Meskipun EMA menyarankan untuk melanjutkan vaksinasi, namun dugaan adanya koagulasi ini tetap menjadi perhatian EMA.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah