Network
PORTAL JOGJA - Status Aprilia Manganang yang akhirnya ditentukan sebagai seorang pria setelah dilaporkan mengalami hipospadia, akhir-akhir ini ramai diperbincangkan.
Sebelumnya, Aprilia Manganang ini diketahui memiliki jenis kelamin perempuan dan merupakan mantan atlet tim voli putri Indonesia.
Menanggapi perubahan status gender Aprilia Manganang, Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) mengatakan tidak akan menarik penghargaan yang telah diterima Aprilia Manganang saat menjadi atlet voli putri.
Ketua Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI, Hanny S Surkatty, mengatakan bahwa seluruh penghargaan tersebut merupakan hak Aprilia Manganang sebagai seorang atlet.
Salah satu alasan mengapa berbagai penghargaan tersebut tidak dicabut karena kasus hipospadia yang dialami Aprilia bukanlah hal yang disengaja.
"Seluruh penghargaan waktu dia ikut Proliga, dan lain-lainnya, yang nasional, itu tidak akan kita cabut. Tetap sebagai hak dia, karena ini bukan karena kesengajaan, ini karena faktor dari kelahiran, dan dia sendiri pun tidak tahu bahwa dirinya itu sebenarnya menjadi laki," kata Hanny dilansir dari Antara.
Hanny juga menyampaikan jika Aprilia Manganang sendiri pun tidak mengetahui jika dirinya sebenarnya adalah seorang laki-laki.
Baca Juga: Peringati 10 Tahun Gempa M9,0 dan Tsunami Jepang, Lady Gaga Ucapkan Aishitemasu Japan
