PORTAL JOGJA - Manajer Chelsea Frank Lampard saat ini berada di bawah tekanan besar menyusul kekalahan 2-0 saat melawan Leicester City yang membuat The Blues tergelincir ke urutan kedelapan klasemen sementara Liga Inggris.
Hasil tersebut merupakan kekalahan kelima yang hasrus dialami Chelsea dalam delapan pertandingan terakhir di Liga Premier.
Usai pertandingan, bos The Blues mempertahankan penampilan terakhirnya di Chelsea, tetapi mengakui bahwa masa depannya di klub berada di luar kendalinya, seperti dilansir Portaljogja.com dari Sky Sports.
Baca Juga: Gelandang Arsenal Mesut Ozil Siap Menjalani Tes Medis di Klub Turki Fenerbahce
Setelah menghabiskan 200 juta pounds untuk membeli pemain pada jendela transfer musim panas dengan mendatangkan Hakim Ziyech, Timo Werner dan Kai Havertz, banyak yang berharap Chelsea meraih kejayaan Liga Premier untuk pertama kalinya sejak 2017.
Namun hasil yang buruk telah mengurangi prospek gelar mereka pada paruh musim ini. Saat ini Chelsea terpaut sembilan poin dari puncak Liga Premier.
Pada pertandingan berikutnya Chelsea yang akan bertandang ke markas Luton Town di Piala FA pada Minggu ini, kemudian menghadapi Wolves (27 Januari), dan Burnley (31 Januari).
Baca Juga: Vanessa Angel Bersyukur Sudah Bebas Murni, Akui Pengin Punya Anak Lagi
Laga tesrebut sangat penting bagi Lampard, sebelum perjalanan tandang ke Tottenham pada 4 Februari.
Mantan manajer Juventus Massimiliano Allegri dan Thomas Tuchel, yang digantikan oleh Mauricio Pochettino di Paris Saint-Germain bulan lalu, keduanya akan tertarik menjadi manajer Chelsea jika pekerjaan itu tersedia.