Network
PORTAL JOGJA - Kabar kurang menggembirakan datang untuk para penggemar balapan MotoGP.
Ajang MotoGP musim 2021 seharusnya sudah bisa memulai sesi pertamanya yaitu tes pramusim yang digelar di Sirkuit Sepang Malaysia.
Namun situasi tahun ini akan sedikit berbeda, pihak penyelenggara memutuskan untuk membatalkan sesi tes pramusim pada ajang MotoGP tahun ini.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Crash, tadinya sesi tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Sepang akan diselenggarakan sebanyak dua kali.
Baca Juga: Mengaku Salah, Raffi Ahmad Minta Maaf Langgar Prokes Usai Divaksin
Baca Juga: Mengenang Syekh Ali Jaber, Pernah Jadikan Pemulung yang Baca Qur'an di Trotoar sebagai Anak Angkat
Sesi shakedown akan dilakukan pada 14-16 Februari 2021 sedangkan tes resmi pada 19-21 Februari.
"FIM, IRTA, dan Dorna Sports dengan menyesal mengumumkan pembatalan tes shakedown dan tes pramusim resmi di Sirkuit Sepang. Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung serta adanya pembatasan wilayah serta komplikasi lainnya menyebabkan adanya pembatalan kedua acara tersebut," bunyi pernyataan resmi dari Dorna Sports.
Dorna juga menyatakan bahwa mereka akan segera memberitahukan perkembangan situasi terkait sesi tes pramusim dalam waktu secepatnya.
"Tes pramusim Qatar, yang saat ini akan berlangsung di Losail International Circuit dari tanggal 10 hingga 12 Maret, masih dalam konfirmasi. Pembaruan atau perubahan lebih lanjut akan diberitahukan sesegera mungkin setelah diputuskan," lanjut pernyataan tersebut.
Baca Juga: Kabar Duka, Pendakwah Kharismatik Syekh Ali Jaber Tutup Usia
Baca Juga: Mau Servis Sepeda Motor? Berikut Daftar Bengkel Resmi Honda Ahass di Wilayah Sleman
Keluarnya pengumuman ini sejalan dengan situasi Covid-19 yang baru saja diumumkan pemerintah Malaysia. Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel yang berjudul Malaysia Lockdown hingga Pertengahan Tahun, Sesi Tes Pramusim MotoGP 2021 di Sepang Batal
Pada Selasa, 12 Januari 2021 siang hari, Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah mengumumkan bahwa status darurat COVID-19 ini diberlakukan hingga 1 Agustus 2021.***( Alza Ahdira/Pikiran-rakyat.com)
