Ronaldo Menuai Banyak Kritikan Setelah Singkirkan Coca-Cola, 'Jika di NFL atau NBA, Pemain akan Dihukum'

17 Juni 2021, 14:49 WIB
Ronaldo menyingkirkan dua botol Coca-Cola /Bagus Kurniawan/skysports.com

PORTAL JOGJA – Ronaldo mendapat banyak kritikan setelah aksinya menyingkirkan dua botol Coca-Cola pada jumpa pers menjelang pertandingan Portugal melawan Hungaria.

Ronaldo diniai tidak menghargai sponsor yang memberikan sokongan dalam gelaran Euro 2020 tersebut.

Saat itu, Ronaldo mendampingi pelatih timnas Portugal, Fernando Santos yang akan melakoni jumpa pers sebelum pertandingan.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Cristiano Ronaldo Singkirkan Botol Coca Cola, Bukan Karena Produk Yahudi

Di depan meja, ada botol Coca-Cola yang terpajang. Ronaldo langsung menyingkirkannya dan mengganti dengan botol air mineral.

"Air," katanya singkat, kemudian menaruh botol air mineral di di depannya.

"Coca Cola, errr," ejeknya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Geser Coca Cola, Pogba Pindahkan Heineken, Komentar Netizen: Kasih Ale-ale atau Nutrisari

Hal yang sama juga dilakukan Paul Pogba saat jumpa pers setelah Prancis mengalahkan Jerman 1-0 di Allianz Arena.

Pogba menyingkirkan botol Heineken, minuman beralkohol yang juga sponsor gelaran Euro 2020.

Pogba terkenal sebagai seorang muslim yang taat. Tentu dalam ajarannya, minuman beralkohol dilarang.

Seorang pakar ahli marketing, Carlos Canto, CEO dari SPSG (pakar konsultan marketing dari Spanyol), menyebut tindakan Ronaldo dan Pogba tidaklah tepat karena tidak menghormati pihak sponsor.

"Walau mereka mau menyampaikan pesan yang baik, tetapi ada kenyataan lain. Pesepakbola dipekerjakan oleh tim nasionalnya untuk mengikuti turnamen seperti ini dan dia harus menerima aturannya. Termasuk, menghormati pihak sponsor," paparnya kepada Marca.

"Mereka harus memenuhi komitmen sponsor," sambungnya.

"Jika hal seperti itu terjadi di NFL atau NBA, pemain akan dihukum. Mereka memiliki aturan disiplin yang sangat ketat, Anda tidak boleh melakukan hal seperti itu," tegas Canto.

"Jika saya dari pihak Coca-Cola, saya akan segera menelepon UEFA untuk mengatakan, 'Anda harus melindungi saya'," pungkasnya.

Sebelumnya, karena ulah yang dilakukan Ronaldo dengan menyingkirkan botol Coca-Cola ketika melakoni konferensi pers di Euro 2020, mengakibatkan kerugian yang cukup signifikan bagi salah satu sponsor turnamen sepak bola terbesar di Eropa ini.

Marca melaporkan kerugian yang diderita Coca Cola akibat gerakan Ronaldo itu mencapai US$ 4 miliar yang jika dikonversi ke dalam rupiah, mencapai angka lebih dari Rp50 triliun. ***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Tags

Terkini

Terpopuler