Prodi Studi Antar Agama SPs UGM Masuk Ranking 61 Dunia

- 23 April 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi - Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Gadjah Mada
Ilustrasi - Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Gadjah Mada /Humas UGM/

PORTAL JOGJA - Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Gadjah Mada berkontribusi dalam pencapaian UGM masuk dalamperingkat 61 dunia di bidang Theology, Divinity and Religious Studies dalam QS World University Ranking by Subject 2024. Dalam daftar ranking 141 dunia tersebut, UGM menjadi satu-satunya kampus di Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut bersama dengan Universitas Harvard, Universitas Oxford, Universitas Cambridge dan Universitas Notre Dame. Adapun tiga prodi di SPs UGM yang berhubungan dengan bidang ilmu tersebut adalahProgram Studi (Prodi) S2 Agama dan Lintas, Prodi S3 Inter-Religious Studies (IRS), dan Prodi S3 Perekonomian Islam dan Industri Halal.

Dekan SPs UGM Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D., mengatakan kembalinya bidang studi agama SPs ini masukdalam peringkat 100 besar dunia menjadi kebanggaantersendiri karena sebelumnya berhasil dalam peringkat 47 dunia.

"Tentu ini adalah hal yang membanggakan dan kami syukuri, karena merupakan pengakuan akan pencapaiankami untuk Theology, Divinity and Religious Studies. Ini merupakan capaian berbagai fakultas dan SekolahPascasarjana (SPs) UGM," kata Dekan dalam keterangannyakepada wartawan, Minggu (21/4).

Baca Juga: Sinopsis Film Brick Mansions, Aksi Paul Walker Buru Penjahat Bersama Ahli Parkour 

Menurut Siti, studi agama sebagai bidang studi akademiksudah sangat berkembang di banyak negara. Sedangkan di Indonesia studi agama lebih banyak dilakukan di universitas-universitas keagamaan. Sementara UGM adalahuniversitas umum pertama yang mendirikan prodi ini di Indonesia, dan hingga kini masih merupakan satu-satunya. Khusus Program Studi S3 IRS, yang didirikan pada tahun2006, merupakan bagian dari konsorsium tiga universitas bersama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijagadan Universitas Kristen Duta Wacana.

"Kekhasan kami adalah menggabungkan berbagai metodologi dalam berbagaiilmu lintas disiplin," paparnya.

Untuk mencapai ke dalam daftar peringkat 100 dunia ini, kata Siti, pihaknya mengembangkan semua aspek TridharmaPerguruan Tinggi, dari sisi pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diintegrasikan dan salingmendukung. Bahkan untuk keluaran publikasi penelitian di jurnal internasional tentu menjadi salah satu pertimbangan.

"Sebagian besar penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat kami juga memiliki relevansi langsung denganpersoalan-persoalan sosial ekonomi keagamaan," jelasnya.

Di bidang pengembangan kurikulum, kata Siti, pihaknyamendorong materi pembelajaran yang terkini dan komprehensif, mencakup berbagai aspek studi agama, seperti teologi, filsafat, sejarah, dan budaya. Untuk tenagapengajar dilakukan oleh dosen-dosen yang berkualitas, kompeten dan berpengalaman, dengan berbagai spesialisasidi bidang agama dan ilmu terapannya.

"Seluruh Dosen pengampu telah bergelar Doktor, bahkan sebagian sudahProfesor. Hampir semua Dosen pengampu telah bekerjaminimal 15 tahun di bidangnya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x