Mengenal Hari Tanpa Bayangan atau Kulminasi yang Terjadi 2 Kali Setahun

- 17 Februari 2024, 05:15 WIB
Ilustrasi matahari.
Ilustrasi matahari. /Pixabay/Hans/

PORTAL JOGJA – Pernah mendengar Hari Tanpa Bayangan?. Seperti istilahnya, Hari Tanpa Bayangan adalah hari ketika matahari akan berada tepat di atas  kepala pengamat atau di titik zenith. Akibatnya, bayangan benda tegak akan tidak terlihat atau menghilang, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kulminasi adalah titik tertinggi yang dicapai suatu benda langit dalam peredaran (semunya) mengelilingi bumi. Jadi kulminasi adalah fenomena saat matahari berada tepat di posisi paling tinggi di langit.  

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam siaran persnya menyatakan, tahun 2024 ini matahari akan berada tepat di khatulistiwa pada 20 Maret 2024 pukul 10.06 WIB dan 22 September 2024 pukul 19.43 WIB.

Baca Juga: Bersandar di Mesir KRI Radjiman Salurkan Bantuan untuk Rakyat Palestina

Kenapa ada dua kali?. Karena bidang ekuator bumi atau bidang rotasi bumi tidak tepat berimpit dengan ekliptika atau bidang revoluasi bumi, maka posisi matahari dilihat dari bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun.

Perubahan itu disebut sebagai gerak semu harian matahari yang terjadi antara 23,5 derajat LU sampai dengan 23,5 derajat LS. Setelah sampai 23,5 derajat Lintang Utara maupun Lintang Selatan, gerak semu matahari akan berbalik arah.

Tahun 2024 ini, tepatnya pada tanggal 21 Juni 2024 pukul 03.50 WIB Matahari berada di titik balik Utara dan pada 21 Desember 2024 pukul 16.20 WIB Matahari berada di titik balik Selatan.

Baca Juga: Tanamkan Cinta Tanah Air Sejak Dini, Pemkab Sleman Gelar Wawasan Kebangsaan Goes to School

Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa. Di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi Matahari sama dengan lintang kota tersebut.

Menurut BMKG Khusus untuk kota Jakarta, fenomena ini terjadi pada 4 Maret 2024, dengan kulminasi utamanya terjadi pada pukul 12.04 WIB, dan pada tanggal 8 Oktober 2024, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 11.40 WIB.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x