Network
PORTAL JOGJA - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia (FTSP UII) menggelar seminar geoteknik bertajuk Geotechnical Lecturer, di Auditorium Gedung Moh. Natsir FTSP UII, Kamis 16 November 2023.
Seminar ini bertujuan menyajikan perkembangan terbaru dalam teknologi gooteknik, seperti pemodelan komputer, pengukuran in situ, dan aplikasi teknologi lainnya, untuk meningkatkan akurasi analisis dan solusi teknis.
Seminar yang diikuti oleh dosen dan mahasiswa teknik sipil UII dan universitas lain ini juga bertujuan untuk mendorong pembahasan dan identifikasi solusi inovatif dalam menghadapi tantangan kompleks dalam geoteknik, termasuk risiko geoteknik, dan interaksi lingkungan.
Baca Juga: Pasar Murah Digelar Pemkab Sleman di 17 Kapanewon untuk Kendalikan Inflasi
Ketua Jurusan Teknik Sipil FTSP UII Miftahul Fauziah mengatakan dengan seminar yang menghadirkan sejumlah narasumber ini bisa bisa memberikan pengetahuan atau pengalaman kepada para peserta.
"Saya kira masalah-masalah tanah ini tidak ada habisnya, kebetulan jurusan teknik sipil menguat pada aspek kebencanaan, salah satu bencana berupa natural hazzard mungkin banyak sekali yang diantaranya menyebabkan bencana dari aspek tanah seperti longsor atau likuifaksi," ujar Miftahul Fauziah.
Bidang geoteknik menjadi sumbu utama dalam industri konstruksi, memegang peranan krusial dalam memahami perilaku material geoteknik seperti tanah, batuan, dan struktur yang menjadi fondasi dari proyek infrastruktur. Pemahaman yang mendalam tentang aspek geoteknik mulai dari daya dukung tanah, stabilitas lereng, hingga interaksi struktur tanah membentuk landasan penting dalam perencanaan, desain, dan pelaksanaan proyek konstruksi. Di dalam kompleksitasnya, geoteknik menjadi penentu utama bagi keberhasilan proyek infrastruktur.
Tantangan yang dihadapi dalam bidang geoteknik semakin kompleks seiring dengan perkembangan industri konstruksi. Dalam era dimana infrastruktur berkembang di wilayah- wilayah dengan kondisi geologi yang beragam, pemahaman mendalam tentang interaksi tanah- struktur, risiko geoteknik, serta pemodelan kekuatan menjadi krusial. Para ahli geoteknik harus mampu menghadapi dinamika lingkungan serta mewujudkan desain yang tahan terhadap gempa, tanah longsor, dan perubahan iklim, menjadikan aspek keandalan dan keamanan suatu proyek sebagai fokus utama.
Penyelenggaraan seminar geoteknik ini menjadi sarana yang sangat efektif untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan, praktik terbaik, dan temuan terkini dalam bidang geoteknik. Kolaborasi antara para ahli, profesional, akademisi, dan praktisi akan memberikan kesempatan untuk mendiskusikan tantangan, berbagi pengetahuan, dan merumuskan solusi inovatif yang sesuai dengan tuntutan saat ini.
Baca Juga: Dua Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Kabupaten Pasuruan
