UII Gelar Growth Festival 2023, Ikhtiar Mengukir Masa Depan Indonesia yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

- 8 November 2023, 08:00 WIB
Rektor UII Prof Fathul Wahid (kiri) saat meninjau Growth Festival (Growth Fest) 2023 yang digelar di Auditorium K.H. Abdulkahar Mudzakkir, Kampus Terpadu UII, Selasa 7 November 2023.
Rektor UII Prof Fathul Wahid (kiri) saat meninjau Growth Festival (Growth Fest) 2023 yang digelar di Auditorium K.H. Abdulkahar Mudzakkir, Kampus Terpadu UII, Selasa 7 November 2023. /Istimewa/

PORTAL JOGJA - Universitas Islam Indonesia (UII) melalui Inkubasi Bisnis & Inovasi Bersama (IBISMA) Direktorat Pembinaan dan Pengembangan Kewirausahaan atau Simpul Tumbuh (DPPK/ST) menggelar Growth Festival (Growth Fest) 2023 yang digelar di Auditorium K.H. Abdulkahar Mudzakkir, Kampus Terpadu, Jl. Kaliurang Km. 14,5, Sleman, Selasa 7 November 2023.

Growth Fest tahun ini yang bertajuk "Empowering Green & Sustainability for Scalable Impact" merupakan sebuah agenda akbar tahunan yang diharapkan memiliki dampak besar dalam memaksimalkan kesinergisan antara Universitas Islam Indonesia dan seluruh pemangkukepentingan (Penta-Helix).

Rektor UII Prof Fathul Wahid dalam sambutannya mengatakan bahwa Growth Fest ini merupakan acara yang luar biasa karena ini merupakan ikhtiar yang dilakukan oleh Simpul Tumbuh dimana tema yang diambil sangat luar biasa penting yakni terkait dengan bisnis yang ramah lingkungan.

"Ada banyak alasan mengapa acara seperti ini penting yang pertama ini menjadi penayangan showcase display beragam aktivitas yang sudah dijalankan oleh Simpul Tumbuh Ibisma, dan bisnis and design selama ini tidak hanya dari internal Universitas Islam Indonesia tetapi juga dari kampus-kampus lain kita bersyukur karena kerjasama yang baik dengan beragam pihak selalu terjalin termasuk dukungan pendanaan dari kementerian melalui beragam skema dan juga kerjasama mitra termasuk dinas koperasi UKM," kata Fathul Wahid.

Baca Juga: Event Hari Ini di Yogyakarta, Ada Kompetisi Basket Pelajar 'Honda DBL 2023 D.I. Jogjakarta Series'

Menurut Fathul ikhtiar membangun ekosistem tidak bisa dibuat dalam waktu yang singkat tapi membutuhkan waktu yang lama, dan di sana ada akumulasi pengalaman, akumulasi sumber daya, akumulasi jejaring dan yang lainnya.

"Kampus itu tujuan utamanya tidak menjadikan mahasiswa menjadi pebisnis atau entrepreneur tapi kita berbahagia sebagian alumnus atau alumni kita UII terutama ini memilih jalur bisnis terakhir tampaknya sekitar 14% yang memilih jalur bisnis, membuat usaha sendiri, dan kita bersyukur karena jalur ini sampai hari ini termasuk jalur yang masih lengang belum banyak diambah belum banyak dipilih," lanjut Fathul.

Fathul menambahkan dalam agama Islam salah satu wujud ketauhidan yang tertinggi adalah ketika orang sudah tidak lagi tergantung pada orang lain, karena ketika orang menjadi pebisnis maka ketergantungan itu menjadi mengecil, meskipun tetap kita harus menjalin kolaborasi dan dengan menjadi pebisnis yang adil yang jujur yang betul-betul memang besar karena kapasitasnya bukan karena kongkalingkong dengan pihak lain.

UII  melalui IBISMA Direktorat Pembinaan dan Pengembangan Kewirausahaan Simpul Tumbuh (DPPK/ST) memiliki visi kuat untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kewirausahaan dan inovasi di lingkungan perguruan tinggi. Salah satu inisiatif penting dalam mencapai visi ini adalah melalui pembentukan ruang tumbuh bersama (co-growing space) yang bertujuan untuk menjadi jembatan yang menghubungkan talenta civitas akademika dengan sumber daya yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.

DPPK/ST Ull juga aktif dalam mengembangkan metode pembelajaran dan praktik kewirausahaan bagi mahasiswa, tenaga kependidikan dan dosen melalui IBISMA, serta menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan pengembangan bisnis yang berkelanjutan.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x