Network
PORTAL JOGJA - Gelar sarjana pendidikan (S.Pd.) atau latar belakang pendidikan formal dalam bidang pendidikan tidak otomatis mengharuskan seseorang untuk menjadi guru di sekolah. Meskipun memang banyak lulusan sarjana pendidikan yang memilih untuk mengajar di sekolah, ada berbagai pilihan karier lain yang bisa diambil oleh lulusan program ini.
Heri Setio Aji atau yang akrab diapa bang Heri misalnya. Pemuda asal Indragiri Hilir ini namanya cukup dikenal terutama bagi yang berhubungan dengan edukasi dan TOEFL ITP. Mengawali karir sebagai tim digital di One Stop English Education, alumni dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Mercu Buana Yogyakarta ini, sekarang menduduki posisi sebagai Managing Director di lembaga penyelenggara tes TOEFL ITP terbesar di Indonesia dengan lebih dari 10 cabang dan ribuan peserta tes per-tahun.
One Stop English Education hingga saat ini juga masih membuka kemitraan bagi lembaga, kampus, dan kursusan yang belum memiliki lisensi untuk menyelenggarakan tes TOEFL ITP resmi dari Educational Testing Service (ETS).
Baca Juga: 10 Kebutuhan Penting Mahasiswa Perantau yang Harus Dimiliki
Profesinya yang tidak jauh dunia pendidikan dan bahasa Inggris ternyata menambah banyak relasi dan koneksi. Pada awal tahun 2023 Heri mendirikan lembaga non-profit yang membantu banyak mahasiswa LPDP, rekruitmen BUMN dan CPNS bernama TITC Indonesia melalui kursus, workshop dan penyediaan tes TOEFL resmi.
Lembaga ini berjalan beriringan dengan lembaga yang sebelumnya dengan membidik tes secara digital dengan targetnya adalah mahasiswa-mahasiswa dari luar Jawa khususnya di wilayah Indonesia tengah dan Indonesia timur.
“Setidaknya profesi saya tidak jauh-jauh dari dunia pendidikan, meskipun tidak mengajar secara langsung di kelas,” ujar Heri ketika ditanya mengapa tidak memilih menjadi Guru sesuai dengan pendidikan S1 nya.
“Sekarang lebih tertarik untuk mendalami bisnis yang masih ada kaitannya dengan edukasi dan dunia digital. Bisa jadi nantinya semua Sarjana Pendidikan khususnya lulusan bahasa Inggris tidak harus berorientasi hanya akan berakhir sebagai Guru meskipun; sebagian besar ilmu yang didapatkan semasa kuliah sebagai modal untuk menjadi pendidik berkualitas," kata Heri.
Baca Juga: 52 Warga Terima Helm Gratis dari Dishub Sleman
"Bisa kok menekuni profesi lain seperti pemilik kursus, Translator, Interpreter, dan lain-lain. Bahasa Inggris saat sudah menjadi kebutuhan global, sehingga peluangnya juga tidak hanya pada satu bidang saja,” tambah pemuda humble yang saat ini juga sedang menyelesaikan pendidikannya di Pascasarjana Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta.
