Network
PORTAL JOGJA - Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar uji publik terhadap Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) pada Rabu 15 Maret 2023 secara daring.
Dalam uji publik ini diikuti oleh 17 kandidat yang terdiri dari dosen tenaga pendidik dan mahasiswa. Ketua Pansel PPKS UII, Handayani Dwi Utami, mengatakan uji publik merupakan rangkaian dari acara seleksi satgas.
"Setelah seleksi berkas dan seleksi wawancara, sudah ada di hadapan kita 17 calon Satgas PPKS UII periode 2023-2025," kata Handayani.
Menurut Handayani dari 17 kandidat, lima di antaranya merupakan dosen yang rinciannya tiga perempuan dan dua laki-laki. Kemudian tujuh tenaga kependidikan yang terdiri dari tiga perempuan dan empat laki-laki, serta lima mahasiswa yang terdiri dari satu laki-laki dan empat perempuan.
"Total ada sembilan perempuan dan delapan laki-laki, proporsi partisipasinya cukup berimbang dan sudah diikuti dari hampir semua fakultas di UII," katanya.
Baca Juga: Pemilihan Dimas Diajeng Kota Jogja 2023, Simak Rangkaian Pendaftaran dan Persyaratannya
Handayani mengatakan tujuan uji publik tersebut adalah untuk mengenalkan kepada khalayak, terutama civitas UII calon Satgas PPKS di UII. Ia berharap civitas UII bisa memberikan aspirasi kepada para calon Satgas PPKS UII.
"Harapannya adalah yang kita pilih yang terbaik dari yang baik-baik yang sudah berkenan berpatisipasi dalam seleksi Satgas PPKS," ujarnya.
Sementara itu Rektor UII, Prof Fathul Wahid dalam sambutannya mengatakan, pihaknya bersyukur proses tahapan uji publik ini bisa dilalui dengan lancar. Ia juga memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana yang mengadakan uji publik dimana hal ini menunjukan keseriusan UII dalam memerangi kekerasan seksual.
"Untuk memperkenalkan kepada publik warga UI bahwa ini serius untuk menangani dan mencegah kekerasan seksual di lingkungan kampus dan terima kasih kepada semua peserta uji publik dan panitia yang sudah mengawal ini yang sudah berpartisipasi ikut dan kita berharap nanti akan dihasilkan tim satgas yang insyaallah solid ," kata Fathul.
