Peluang Menjanjikan Menjadi Seorang Data Analis, Kemampuan Apa Saja yang Harus Dimiliki

- 29 Oktober 2022, 05:49 WIB
Ilustrasi - data analis
Ilustrasi - data analis /

PORTAL JOGJA - World Economic Forum (WEF) telah merilis daftar pekerjaan yang paling dibutuhkan pada tahun 2025. Dalam daftar tersebut, disebutkan bahwa data analis menduduki peringkat sebagai pekerjaan yang paling dibutuhkan di masa depan.

Data analyst adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk melakukan analisa dan riset data dengan menggunakan tools tertentu. Di dunia bisnis, data analyst berhubungan dengan berbagai jenis data yang dimiliki perusahaan dan memiliki peran penting dalam mengolah, mengambil kesimpulan hingga memvisualisasikan data untuk berbagai departemen terkait.

Seorang data analyst juga bertugas menganalisa data besar (big data) untuk mengidentifikasi tren sehingga dapat melakukan prediksi bisnis berdasar data dan mendukung manajemen mengambil strategi bisnis yang relevan.

Baca Juga: Jurusan Arsitektur UII Gelar Seminar Internasional Sharing the Earth in the Age of Uncertainty

Berikut beberapa cara bisnis di berbagai industri memerlukan bantuan analis data, misalnya dengan penerapan sistem perawatan kesehatan yang semakin digital dapat memberikan sistem perawatan berkualitas lebih tinggi dan meningkatkan kepuasan pasien.

Analis data, di bidang marketing misalnya, dapat memberikan wawasan kepada product developers tentang hal - hal seperti anggaran konsuem, perilaku konsumen, dan fitur yang ingin mereka lihat sebelum melakukan pembelian, sehingga perusahaan dapat melayani pelanggan dengan menghadirkan produk yang bermanfaat.

Digitalisasi mendorong profesi data analyst menjadi sangat dibutuhkan saat ini terutama di dunia bisnis karena perilaku, selera, dan tren yang dekat dengan target pasar menjadi sangat cepat mengalami perubahan.

Lalu, apa saja kemampuan yang wajib Anda kuasai sebagai seorang data analyst? Berikut adalah 4 (empat) kemampuan dasar yang dibutuhkan untuk menjadi seorang data analyst seperti dilansir dari platform pendidikan online Refocus.

1. Pengetahuan Statistik dan Bisnis

Pengetahuan umum akan statistik diperlukan untuk menganalisa data set, selain itu berbagai program seperti Excel, SPSS dan SAS dapat digunakan secara maksimal dengan pengetahuan statistik yang baik. Konsep statistik juga sangat mendukung proses analisis data yang lebih akurat dan kredibel.

2. Query Database SQL

Structure Query Language atau SQL merupakan bahasa dari kueri database yang dapat membantu seorang data analyst dalam menarik atau mengekstrak data, melakukan analisis hingga mengambil informasi tertentu dari database. SQL akan sangat berguna untuk mengelola data dengan volume yang sangat besar.

3. Bahasa Pemrograman

Semakin banyak bahasa pemrograman yang dipahami dan dikuasai seorang data
analyst akan membantu dalam penyelesaian pekerjaan dengan lebih baik. Beberapa bahasa pemrograman yang sering digunakan seperti SQL, R, Phyton, dan sebagainya.

4. Data Visualization

Pada akhirnya data yang ditarik dan diolah akan berguna bagi perusahaan jika dapat diterjemahkan menjadi laporan yang mudah dibaca dan dimengerti oleh pengguna dari berbagai unit bisnis maupun manajemen. Saat ini banyak tersedia tools untuk visualisasi yang bisa digunakan oleh data analyst seperti d3.js, ggplot hingga Tableau.

Roman Kumay Vyas, CEO & Founder Refocus Education Project mengatakan “Prospek kerja data analyst di era digital ini sangat menjanjikan. Hal ini dikarenakan pekerjaan analis data bisa dilakukan oleh siapa saja dan dari latar belakang apa saja. Alasan lainnya adalah banyaknya data bermunculan setiap tahunnya yang jika diolah dengan tepat dapat mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan secara signifikan.”

Dapat disimpulkan bahwa prospek pekerjaan dalam profesi ini sangat menjanjikan. Pasalnya, profesi ini dibutuhkan di setiap bidang pekerjaan dan di berbagai industri, antara lain perbankan, teknologi, kesehatan, transportasi, asuransi, dan masih banyak lagi lainnya.

Dengan kebutuhan tersebut, gaji untuk Data Analyst junior juga sangat menjanjikan mulai dari Rp 4-10 juta, disusul untuk level Middle sekitar Rp 6-13 juta, dan terakhir untuk level Senior berkisar antara Rp 15-30 juta.

Baca Juga: Pembayaran Retribusi Parkir di Sleman Kini Bisa Non Tunai

Meski profesi analis data sangat dibutuhkan, nyatanya sekolah atau perguruan tinggi khusus jurusan di Indonesia masih sangat kurang dari segi jumlah untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Jobstreet memperkirakan lebih dari 2000 perusahaan di Indonesia masih membutuhkan posisi data analyst di perusahaannya.

“Profesi data analyst bisa bekerja lintas industri dan terbukti memiliki gaji rata-rata yang cukup besar. Dengan lalu lintas data yang tinggi saat ini, kami percaya sekarang adalah waktu terbaik bagi para profesional atau siapa pun yang memiliki hasrat untuk data untuk mulai menjelajahi membangun karir sebagai analis data, ini juga yang mendorong Refocus untuk menghadirkan kelas analis data selama 8 bulan. mentor dan pembicara dari para ahli di industri ini sejak
didirikan di Indonesia,” tambah Roman.***

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x