Chusnul Hidayat Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Teknologi Hasil Pertanian UGM

- 23 Maret 2022, 02:59 WIB
Pngukuhan guru besar UGM Prif Dr Ir Chusnul Hidayat
Pngukuhan guru besar UGM Prif Dr Ir Chusnul Hidayat /Humas UGM

PORTAL JOGJA - Prof Dr Ir Chusnul Hidayat, dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Teknologi Hasil Pertanian pada Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Selasa (22/3) di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM).

Pada pidato pengukuhan tersebut Chusnul menyampaikan pidato berjudul Tantangan Pengembangan Produk dan Konsep Pengembangan Proses Pengolahan Hasil Pertanian dan Perkebunan.

Chusnul mengatakan pengembangan produk pangan yang berdampak pada aspek kesehatan menjadi salah satu tantangan dalam pengembangan produk kedepan. Sebab, dalam beberapa dekade terakhir tidak sedikit penyakit yang muncul terutama penyakit tidak menular disebabkan kebiasaan makan dan tren produk makanan.

Baca Juga: UGM Kembangkan Padi ‘Amphibi’ Gogo Rancah Gamagora

Selain masalah kesehatan, tantangan pengembangan produk kedepan adalah pengembangan bumbu masak alami (perisa) berbasis rempah.

Indonesia memiliki makanan tradisional berbasis rempah yang beragam. Namun, persiapan dan penyajiannya relatif lebih lama. Sementara itu, generasi milenial cenderung menginginkan persiapan dan penyajian pangan yang cepat dan bisa dilakukan oleh setiap orang di rumah.

“Tantangan pengembangan produk di masa datang adalah pangan yang berdampak pada aspek kesehatan dan penyiapan pangan yang cepat di rumah,” katanya.

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact, 23 Maret 2022 Terbaru, Segera Raih Primogems dan Mora

Untuk menjawab persoalan itu, Chusnul menyebutkan perlu dikembangkan produk yang memiliki efek kesehatan yakni produk yang dikembangkan dari bahan kimia alami atau bahan lain dari pangan yang bisa dicerna yang bermanfaat bagi tubuh manusia dalam mencegah penyakit (nutraceutical) dan pangan fungsional. Lalu, eksplorasi nutraceutical dan pangan fungsional bersumber pada komoditas lokal, utamanya komoditas perkebunan. Berikutnya, pengembangan produk flavor dan aroma alami berupa bumbu yang siap saji.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, lanjutnya, diperlukan pengembangan teknolog emulsi dan enkapsulasi yang didukung dengan teknologi surfaktan. Sementara itu,tantangan pengembanganproses adalah teknologi pemisahan bahan nutraceutical, teknologi enkapsulasi dan emulsi, serta teknologi surfaktan.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah