PORTAL JOGJA - Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil membuat alat deteksi Covid-19 melalui embusan nafas yang diberi nama GeNose.
Alat deteksi Covid-19 hasil pengembangan para peneliti UGM ini memiliki kemampuan mendeteksi virus corona baru dalam tubuh manusia dalam waktu cepat. Tidak kurang dari 2 menit hasil tes sudah dapat diketahui apakah positif atau negatif Covid-19.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Membumbung Tinggi. Hari Ini Hampir 13 Ribu Kasus Baru, Jawa Barat Terbanyak
Baca Juga: Gempa Majene : 34 Orang Meninggal, 637 Luka dan 15.000 Mengungsi
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang Brodjonegoro mengatakan kehadiran GeNose untuk skrining Covid-19 melalui embusan nafas karya peneliti UGM menjadi solusi dalam mengurangi ketergantungan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) dalam testing Covid-19.
"Kita menyambut gembira temuan/inovasi peneliti UGM berupa GeNose. Bagi kami ini suatu inovasi yang bisa mengurangi ketergantungan terhadap alat skrining dari luar negeri,"ungkapnya, dalam Webinar Kemenrsitek/BRIN bertajuk "GenNose Inovasi Teknologi Kemandirian Alat Kesehatan Anak Bangsa", Jumat 15 Januari 2021.
Bambang menyampaikan bahwa pemerintah di awal pandemi Covid-19 banyak mendatangkan alat skrining Covid-19 dari berbagai negara.
Baca Juga: KNKT Berhasil Unduh Data Kotak Hitam Srwijaya Air SJ 182, Apa Hasilnya
Baca Juga: Operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182 Masuki Hari Ke-7. Kabasarnas : Diperpanjang Hingga Senin
Selain itu tanpa standar yang jelas menjadikan munculnya kesalahan saat testing di lapangan akibat kekurangakuratan tes yang dilakukan.