AHM Latih 1.387 Guru SMK Guna Perkuat Kualitas Pendidikan Vokasi

12 Agustus 2020, 18:35 WIB
Ilustrasi Pelatihan Guru SMK oleh AHM /Foto : Humas AHM

PORTAL JOGJA - PT Astra Honda Motor (AHM) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pendidikan vokasi di Indonesia.

Dukungan ini diberikan melalui pelatihan modul dasar Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (KTBSM) Astra Honda untuk 1.387 guru SMK.

Sesi pelatihan yang disupervisi langsung oleh instruktur training Main Dealer sepeda motor Honda di masing-masing daerah ini akan digelar sepanjang Agustus-Desember 2020.

Baca Juga : Fajar Gegana : Pelanggar Protokol Kesehatan akan Diberi Sanksi Kerja Sosial

Pelatihan ini bertujuan untuk mewujudkan standar kompetensi guru yang mumpuni sebagai modal utama mencetak siswa-siswi SMK berkualitas di bidang otomotif, khususnya roda dua.

Pelatihan bagi guru ini dibagi menjadi dua pelatihan, yaitu pelatihan modul dasar dengan sertifikasi level Bronze dan pelatihan modul lanjutan dengan sertifikasi level Silver.

Pelatihan modul dasar Kurikulum TBSM Astra Honda diselenggarakan selama dua hari secara daring dengan enam fokus pelatihan, yaitu identifikasi alat ukur, wiring diagram dan warna kabel, sistem pengapian dan pengisian, sistem transmisi otomatis, sistem bahan bakar, dan sistem PGM-FI.

Baca Juga : Ini Dia Langkah Mudah Budidaya Aglonema

Sebelum pelatihan, para guru akan mengikuti pre tes sebagai tolok ukur awal kompetensi guru.

Lalu setelah menjalani pelatihan, pemahaman guru juga akan diuji sesuai standar kompetensi yang ditetapkan.

General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan perusahaan berkomitmen tetap mendukung pendidikan vokasi di Indonesia dengan metode yang disesuaikan perkembangan kondisi saat ini.

Baca Juga : Kisah Sri Rejeki Yang Kondang Dengan Nama Aglonema

Berbagai inovasi terus digulirkan untuk tetap menjaga kualitas guru SMK yang menerapkan kurikulum TBSM Astra Honda di tengah pandemi, salah satunya adalah pelatihan secara daring.

“Meskipun saat ini pembelajaran jarak jauh dilakukan di beberapa daerah di Indonesia, kami ingin tetap hadir di dunia vokasi. Kami harap pelatihan secara daring bagi guru-guru di SMK binaan ini dapat mendukung terciptanya pendidikan vokasi yang lebih baik,” ujarnya. ***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Tags

Terkini

Terpopuler