16 November Hari Toleransi Internasional. Ini Sejarah Peringatan dan Maknanya

- 16 November 2020, 13:59 WIB
ilustrasi Hari Toleransi Internasional.
ilustrasi Hari Toleransi Internasional. /- Foto : Freepik

PORTAL JOGJA – Hari ini Senin 16 November 2020 merupakan peringatan Hari Toleransi Internasional. Peringatan ini pertama kali dideklarasikan oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Seperti ditulis di laman United Nations, Hari Toleransi Internasional diperingati untuk meningkatkan kesadaran tentang prinsip-prinsip toleransi. Selain itu, untuk menghormati budaya, kepercayaan-kepercayaan, tradisi-tradisi, dan memahami risiko-risiko yang disebabkan oleh intoleransi.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), toleransi dimaknai sebagai sifat atau sikap toleran. Sementara toleran menurut KBBI  adalah memiliki sifat atau sikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian yang berbeda.

Baca Juga: Gunung Merapi Update Terkini 16 November, dari Pos Babadan Magelang Teramati Asap Tinggi 50 Meter

Pendirian yang berbeda ini bisa berupa pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dan sebagainya.

Sejarah Hari Toleransi Internasional dimulai saat UNESCO berulangtahun ke-50, tepatnya tanggal 16 November 1995. Saat itu, negara-negara anggota UNESCO mengadopsi Deklarasi Prinsip-Prinsip Toleransi.

Deklarasi tersebut mengajak orang-orang untuk memperingati hari internasional ini. Tujuannya, lebih mengedukasi orang-orang tentang nilai-nilai toleransi. Deklarasi tersebut juga menyebutkan, bahwa toleransi bukanlah perbedaan.

Baca Juga: Merapi Masih Siaga, Pengungsi di Barak Glagaharjo Sleman Bertambah

Lebih dari itu, toleransi adalah bentuk penghormatan dan apresiasi kepada kekayaan budaya yang ada di dunia dan bentuk ekspresi sebagai manusia.  Toleransi juga mengakui hak asasi manusia secara universal dan kebebasan fundamental antar manusia satu dengan lainnya.

Peringatan yang digagas oleh UNESCO 25 tahun silam ini juga berlatar belakang dari terjadinya ketidakadilan dan kekerasan, diskriminasi dan marginalisasi, yang merupakan bentuk umum dari intoleransi.

Halaman:

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x