Guguran Lava Sejauh 700 Meter Terpantau Keluar dari Gunung Merapi, Mengarah Kali Senowo Magelang

- 11 November 2020, 12:02 WIB
Aktivitas guguran kecil material Gunung Merapi terlihat di Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/11/2020). Berdasarkan data laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) per enam jam pada pukul 06.00-12.00 WIB tercatat aktivitas kegempaan guguran sebanyak 10 dan amplitudo 6-30 mm dengan durasi 19,5-86,12 detik. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/pras.
Aktivitas guguran kecil material Gunung Merapi terlihat di Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/11/2020). Berdasarkan data laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) per enam jam pada pukul 06.00-12.00 WIB tercatat aktivitas kegempaan guguran sebanyak 10 dan amplitudo 6-30 mm dengan durasi 19,5-86,12 detik. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/pras. /Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO

PORTAL JOGJA - Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava dengan jarak luncur 700 meter ke arah kali Senowo pada Rabu pagi 11 November 2020.

Hal tersebut disampaikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.

Melalui keterangan resminya Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyatakan, guguran lava itu tercatat keluar dari Gunung Merapi pada pukul 3.58 WIB, 4.04 WIB, dan 5.13 WIB, namun secara visual hanya terpantau satu kali dari Pos Babadan selama periode pengamatan pukul 00:00-06:00 WIB.

"Suara guguran terdengar tiga kali dan teramati satu kali dari Babadan arah Kali Senowo jarak 700 meter," katanya.

Baca Juga: Update Laporan Gunung Merapi dari BPPTKG Hari ini Rabu 11 November 2020

Baca Juga: Link CCTV Gunung Merapi, Update Situasi Terkini Merapi Realtime

Selain guguran lava, BPPTKG juga mencatat gunung Merapi mengalami 13 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-48 mm dan durasi 12-83 detik, tujuh gempa hembusan dengan amplitudo 3-7 mm dan durasi 12-21 detik, 79 gempa fase banyak dengan amplitudo 2-24 mm dan durasi 7-12 detik, serta enam kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 46-70 mm dan durasi 13-25 detik.

Sementara itu, hasil pengamatan visual menunjukkan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dengan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.

Cuaca di gunung cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 15-20 derajat Celcius, kelembaban udara 60-95 persen, dan tekanan udara 569-689 mmHg.

Baca Juga: Update Harga Pegadaian Hari Ini Rabu 11 November 2020 - Antam, Antam Retro, Antam Batik dan UBS

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x