Biaya Umrah Terdampak Covid-19, Naik 30 Persen

- 3 November 2020, 21:10 WIB
Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi kembali dibuka untuk pelaksanaan umrah.
Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi kembali dibuka untuk pelaksanaan umrah. /ANTARA

PORTAL JOGJA – Mulai 1 November 2020 lalu Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali pelaksanaan ibadah umrah untuk jamaah internasional. Hanya saja, ibadah umrah di masa pandemi seperti sekarang ini ternyata turut terdampak Covid-19.

Dilansir dari laman RRI, Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia Drs.H.Syam Resfiadi mengatakan, ada harga tambahan yang harus ditanggung calon jamaah untuk bisa melaksanakan ibadah umrah.  

“Akan ada kenaikan biaya referensi perjalanan ibadah umroh sebesar enam juta rupiah,” terang Syam Resfiadi seperti ditulis RRI. Dengan kenaikan tersebut, biaya referensi yang sebelumnya sebesar Rp 20 juta rupiah akan naik sekitar 30 persen menjadi Rp 26 juta.

Baca Juga: Besok Hari Terakhir Pendaftaran Gelombang 11 Kartu Prakerja, Perhatikan Beberapa Hal Berikut

Syam Resfiadi mengatakan kenaikan tersebut telah dihitung dengan seksama dan didiskusika antara Lima Asosiasi  penyelenggara ibadah umrah (Sapuhi,  Himpuh, Kesturi,  Asphurindo, Amphuri) bersama dengan Kementrian Agama RI.  

Kenaikan biaya umrah ini menurut Syam Resfiadi juga dikarenakan masih sedikitnya hotel-hotel yang beroperasi di Arab Saudi. Sehingga mau tidak mau harus menggunakan hotel bintang 5 yang terdekat dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Kenaikan tersebut juga untuk melakukan test swab baik itu di Indonesia maupun di Arab Saudi dan Karantina Jamaah selama 3 hari. ***

Editor: Siti Baruni

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x