Pangdam Jaya Ungkap Kronologi Ledakan Gudang Amunisi, Ada 160 Ribu Jenis Munisi dan Bahan Peledak

- 30 Maret 2024, 23:23 WIB
Kendaraan pemadam kebakaran berada di gerbang Gudmurah Jaya/Bekasi Ciangsana saat terjadi kebakaran gudang peluru di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Menurut warga ledakan gudang tersebut terjadi pada pukul 18.05 WIB, yang mengakibatkan adanya proyektil berhamburan.
Kendaraan pemadam kebakaran berada di gerbang Gudmurah Jaya/Bekasi Ciangsana saat terjadi kebakaran gudang peluru di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Menurut warga ledakan gudang tersebut terjadi pada pukul 18.05 WIB, yang mengakibatkan adanya proyektil berhamburan. /Antara/Muhammad Adimaja/

PORTAL JOGJA - Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan menyatakan, ledakan yang terjadi pada Gudang Amunisi Daerah Kodam Jaya TNI AD di Ciangsana Kabupaten Bogor Jawa Barat pada Sabtu 30 Maret 2022 petang sebelumnya telah diperkirakan oleh anggota TNI yang tengah bertugas.

Dikutip dari Antara, perkiraan akan adanya ledakan itu menurut Mohamad Hasan lantaran adanya asap pada gudang nomor 6.

"Jadi, pada pukul 18.05 WIB, ditemukan indikasi adanya asap di gudang nomor 6 Gudmurah Kodam Jaya dan diindikasikan akan terjadi ledakan," kata Pangdam Jaya yang melakukan peninjauan di lokasi kejadian. 

Baca Juga: Nama Menkeu dan Tiga Menteri Terseret pada Sidang PHPU Pilpres 2024

“Sehingga anggota segera memberitahukan kepada piket untuk memberitahu kepada masyarakat sekitar bahwa akan terjadi ledakan,” lanjut Pangdam.

Gudang munisi nomor 6 itu murut Mohamad Hasan berisi munisi-munisi yang sudah kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan yang dilayani oleh Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta ini.

"Ini berkisar ada 160 ribu jenis munisi maupun bahan peledak yang ada di gudang itu," ucap Hasan.

Menurut Hasan, pihaknya telah memerintahkan untuk mengmankan proyektil yang terpental akibat ledakan jika ditemukan.

Baca Juga: Berbagi Skor dengan Madura United FC, PSS Perlahan Menjauhi Zona Degradasi

“Sampai saat ini, masyarakat sekitar hanya terdampak bunyi ledakan saja, dan ada yang mungkin proyektil sampai beberapa buah, dan kami sudah perintahkan untuk mengamankan,” kata Hasan.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x