Network
PORTAL JOGJA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi pertanyaan awak media tentang isu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) merapat ke partai berlambang beringin ini. Dengan bercanda ia menyebut bahwa Jokowi dan partainya memang sudah melakukan rapat (pertemuan). Sosok Kepala Negara ini juga sudah masuk sejumlah iklan partai yang dipimpinnya.
Informasi ini didapatkan saat Airlangga menggelar konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat pada Minggu 10 Maret 2024.
"Karena sudah rapat, sudah beriringan, lihat saja iklan-iklan Partai Golkar bersama Pak Jokowi, sehingga tentu itu menunjukkan bahwa kedekatan Pak Jokowi dan kenyamanan Pak Jokowi dengan Partai Golkar," ujar Airlangga Hartarto sebagaimana dikutip ANTARA.
Baca Juga: PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Pengamat: Langkah Golkar Kejutan Besar
Kedekatan erat yang telah terjalin antara keduanya juga diakui oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia. Hal ini adalah hasil dari langkah partai yang identik dengan warna kuning selama ini. Mereka adalah partai yang konsisten mengusung dan mendukung presiden ketujuh RI itu.
"Bahkan kami juga sering dicanda-candain bahwa Partai Golkar ini lebih Pak Jokowi daripada partai politik yang lain," kata Doli saat ditemui usai konferensi pers itu.
Walaupun ada rasa senang jika Presiden Jokowi mau bergabung dengan partainya, tetapi pihak belum mendapatkan kepastian tentang status sebenarnya sang Kepala Negara ini dalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca Juga: Dalam HUT Golkar, Jokowi Sebut Soal Drakor hingga Pertandingan Anggota Keluarga Sendiri
"Kami juga kan sampai sekarang belum pernah mendapatkan informasi, mendapat konfirmasi bahwa beliau (Jokowi) itu sudah menyatakan keluar dari partai sebelumnya. Bahkan di beberapa kesempatan ‘kan juga pernah disebutkan bahwa beliau masih tetap sebagai kader PDI Perjuangan. Nah, jadi kami kembalikan, berpulang kepada siapa saja, termasuk Pak Presiden. Kalau mau bergabung ke Partai Golkar, alhamdulillah," katanya.
Doli menyebut karena soal bergabungnya ayah dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia dan cawapres 03 ini ke Golkar bernilai politis. Tentulah pembicaraan tentang hal ini dilakukan langsung antara Jokowi dan Ketum Partai Golkar.***
