Anies di Yogyakarta Bawa Pesan Majukan Indonesia, hingga Pemindahan Lokasi Desak Anies

- 23 Januari 2024, 20:04 WIB
Capres 01 Anies Baswedan yang melakukan kampanye akbar dan gelaran 'Desak Anies' di Daerah Istimewa Yogyakarta
Capres 01 Anies Baswedan yang melakukan kampanye akbar dan gelaran 'Desak Anies' di Daerah Istimewa Yogyakarta /Antara/Indrianto Eko Suwarso/

PORTAL JOGJA - Pada kampanye hari ke-57 hari ini sekaligus jadwal kampanye akbar capres nomor urut 1 Anies Baswedan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Anies membawa pesan tentang memajukan Indonesia saat bersafari di wilayah tersebut.

“Kami ingin membawa pesan bahwa memajukan Indonesia adalah memajukan kualitas manusia. Dan Yogyakarta adalah salah satu contoh, bagaimana perhatian kepada pendidikan, kepada kesehatan, termasuk pada kaum lanjut usia itu sangat tinggi,” ucap mantan Rektor Universitas Paramadina di Yogyakarta pada Selasa 23 Januari 2024, sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Menurutnya, selain sebagai kota yang berperan penting dalam sejarah Indonesia pada masa lalu dan masa kini, Yogyakarta juga bisa menjadi salah satu rujukan untuk Indonesia di masa depan. Hal ini terbukti dengan tingginya perhatian Kota Yogyakarta pada pembangunan manusia, seperti banyaknya anak-anak dari seluruh Indonesia yang berkuliah di sini.

Baca Juga: Timnas AMIN Harapkan Relawan Tiktoker Sebar Narasi Perubahan Bukan Hoax

Sosok yang juga pernah bermukim di kota gudeg ini, pada Selasa pagi 23 Januari ini melaksanakan Kampanye Akbar Apel Akbar Rakyat bertempat Lapangan Jambidan Bantul. Selain berorasi, pria yang juga merupakan alumni SMA 2 Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada itu juga melakukan simulasi pencoblosan.

Event berikutnya adalah 'Desak Anies' edisi pendidikan. Ada sebuah insiden yang mewarnai event yang menguji, mendesak, serta menguliti gagasan sang capres ini. Awalnya, acara akan digelar di Museum Diponegoro Sasana Wiratama Yogyakarta, namun dipindahkan ke Rocket Convention Hall, Ngrenak Lor, Sidomoyo Godean, Sleman Regency. Akun X milik capres 01 @aniesbaswedan juga memposting ulang pengumuman pindah tempat acara itu.

Kepindahan lokasi ini disinyalir karena izinnya dibatalkan oleh pengelola Museum Diponegoro Sasana Wiratama, walaupun sebelumnya sudah memberikan izin kepada tim AMIN. Belum jelas alasan sebenarnya yang melatarbelakangi pembatalan lokasi.

Baca Juga: Pengancam Penembakan Anies Sudah Ditangkap

Namun di tengah belum jelasnya permasalahan, pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sudah memberikan komentar tentang hal ini. Melalui Wakil Komandan Tim Hukum TKN Habiburokhman mengharap supaya pasangan AMIN tidak memakai fasilitas negara untuk berkampanye. Menurutnya,museum tersebut jelas merupakan fasilitas milik TNI.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x