MUI Kecam Serangan Israel di Masjid Al Aqsa Palestina: Penistaan Umat Islam dan Melanggar HAM

- 10 April 2023, 05:17 WIB
Polisi Israel saat memasuki Masjid Al Aqsa dan melakukan kekerasan terhadap warga Palestina.
Polisi Israel saat memasuki Masjid Al Aqsa dan melakukan kekerasan terhadap warga Palestina. /Reuters/Ammar Awad/

PORTAL JOGJA—Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim mengecam serangan Aparat Militer Israel terhadap jamaah di Masjid Al Aqsa Palestina pada Rabu, 5 April 2023.

“Saya menyatakan kesedihan mendalam karena hak-hak beragama umat Islam telah dengan sangat gamblang dihinakan dan dihancurkan pemerintah zionis Israel dengan sengaja,” kata Sudanoto.

Ia menyayangkan, bulan Ramadan yang seharusnya menjadi kesempatan untuk meningkatkan ibadah bagi umat Muslim telah dijadikan sebagai momentum oleh Israel untuk melakukan pembatasan dan tindakan kekerasan terhadap kaum Muslimin jamaah Masjid Al Aqsa. Ini bukan kali pertama dilakukan Israel, melainkan sudah berulang kali.

Baca Juga: Dukung Solidaritas Sosial Bupati Sleman Apresiasi Bakti Sosial PRA Nogotirto

Ia menegaskan, tindakan Israel ini tidak saja tidak terhormat, akan tetapi juga telah merusak prinsip-prinsip hak asasi manusia (HAM) yang seharusnya dijunjung tinggi oleh siapa saja yang berakal sehat dan berbudi luhur.

“Di samping itu, tindakan penyerbuan dan tindakan kekerasan ini jelas-jelas bertentangan dengan hukum internasional. Karena itu, saya mengecam keras atas semua tindakan yang tidak beradab dan tidak manusiawi ini,” lanjutnya.

Bagi Sudarnoto, seluruh kejahatan Israel adalah eksponensial yang telah dilakukan hingga hari ini. Tujuan tunggalnya adalah menguasai seluruh tanah Palestina. Israel sepertinya tidak akan berhenti melakukan aksinya dengan berbagai metode hingga Palestina benar-benar dikuasai seluruhnya.

Ia mengatakan, tidak ada satu kekuatan pun yang bisa menghentikan langkah-langkah Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tampak semakin mengalami tekanan berat karena terancam ambruk akibat problem politik internal.

Baca Juga: Besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H Berdasarkan Keppres

Hal itu diperparah dengan normalisasi hubungan diplomatik antara Arab Saudi dengan Iran yang difasilitasi oleh Cina. Ini merupakan ancaman serius bagi Israel. Belum lagi peran dan pengaruh Amerika Serikat yang terasa semakin lemah.

“Sikap brutal Israel hemat saya adalah kompensasi dari kegalauan, kejengkelan dan tekanan terhadap pemerintahan Benjamin Netanyahu. Secara moral sesungguhnya Israel sudah mengalami kebangkrutan akut yang ditunjukkan dengan kebrutalan tadi,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: mui.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x