Banjir Bandang di Masamba Dipicu Kerusakan Hutan

- 15 Juli 2020, 10:37 WIB
Kondisi sungai rongkong yang tertutup material pohon.
Kondisi sungai rongkong yang tertutup material pohon. //Tangkapan layar

Seperti yang dilansir portaljogja.com dari jurnalpalopo.com, sungai Rongkong memiliki potensi yang luar biasa dan membuat masyarakat sekitar menjadikan sungai tersebut sebagai sumber ekonomi.

Namun sayangnya tatanan untuk tetap mempertahankan kelestarian dari ancaman kerusakannya kadang terabaikan.

Artikel ini telah tayang di jurnalpalopo.com dengan judul : Alih Fungsi Lahan Dituding Sebagai Penyebab Banjir Bandang Sungai Masamba

Sungai dengan panjang 108 kilometer ini melintasi dua kabupaten memberikan kehidupan tidak hanya bagi masyarakat sekitar sungai, namun juga flora dan fauna endemik yang hidup di hutan tropis yang tumbuh subur.

Sebelumnya bencana banjir bandang menerjang wilayah Luwu Utara, Senin malam 13 Juli 2020.

Bencana tersebut membawa material lumpur, pohon tumbang yang memasuki perkampungan dan pemukiman warga, jalan utama, perkebunan dan persawahan maupun tambak, bahkan sejumlah ternak warga seketika hilang disapu Air bah.

Laporan dari beberapa warga yang berada di lokasi kejadian mengatakan air mencapai ketinggian satu hingga tiga meter. *** 

 

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Jurnal Palopo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x