PORTAL JOGJA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap ajang perayaan Hari Pariwisata Sedunia (World Tourism Day) yang akan digelar pada Selasa, 27 September 2022 akan berdampak positif bagi pelaku pariwisata di Bali.
Tidak hanya Bali, Sandi juga berharap World Tourism Day bisa menjadi ajang kebangkitan pariwisata di Indonesia, bahkan dunia.
"Harapan untuk World Tourism Day, bahwa kebangkitan pariwisata Indonesia dan dunia adalah harus memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," ucapnya dialog 'Klarifikasi Bersama Menparekraf Sandiaga Uno' dengan tema 'World Tourism Day 2022', Selasa, 16 Agustus 2022.
Baca Juga: Seorang 'Youtuber' Tenggelam di Sungai Cisanggarung Saat Membuat Konten
Sandi mengatakan sebelumnya fokus pemerintah dalam bidang pariwisata lebih pada kuantitas atau jumlah pengunjung. Padahal, banyaknya jumlah pengunjung ke tempat wisata belum tentu berdampak banyak bagi masyarakat lokal dan lingkungan.
"Dulu, dan ini tidak boleh diulang lagi, pariwisata itu fokus kepada kuantitas, mass tourism, kita hitung berapa jumlah turis tanpa terlalu memikirkan apa dampaknya bagi masyarakat lokal, bagi lingkungan," tutur Sandiaga Uno.
"Mereka ini semuanya jadi 'Rohali', apa itu? Rombongan yang hanya lihat-lihat," ujarnya menambahkan.
Oleh karena itu, Sandiaga Uno menekankan agar para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, didorong untuk berubah dari 'Rohali' ke 'Rojali'.
"Sehinga kita dorong mereka menjadi 'Rojali', jadi mereka datang ke sini, 'World Tourism Day', mereka Rombongan yang jadi beli produk-produk ekonomi kreatif, berdampak kepada ekonomi kita," katanya.
"Dan kita harapkan bisa memulihkan ekonomi Indonesia menuju tentunya Indonesia Emas 2045, di mana ekonomi kita diprediksi akan tumbuh menjadi ekonomi 5 besar dunia," ucap Sandiaga Uno menambahkan.