Bertemu Pimpinan KPU, PRMN Diharapkan Bisa Menangkal Konten Negatif di Media Sosial Jelang Pemilu 2024

- 1 Agustus 2022, 10:42 WIB
PRMN melakukan pertemuan dengan pimpinan KPU, Kamis, 28 Juli 2022.
PRMN melakukan pertemuan dengan pimpinan KPU, Kamis, 28 Juli 2022. /Dok PRMN/

PORTAL JOGJA - Jelang Pemilu 2024 gempuran informasi baik yang berisi berita negatif ataupun positif akan semakin meningkat di media sosial.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yulianto Sudrajat mengatakan media arus utama dan jaringannya dapat mengimbangi berita yang diproduksi di media sosial, terutama menangkal hoaks dan konten negatif.

Hal tersebut disampaikan Yulianto saat menerima audiensi Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) di Gedung KPU RI, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2022.

Baca Juga: Ormas dan LSM Diharapkan Bisa Bendung Berita Hoax saat Pemilu Serentak 2024

KPU RI yang diwakili Anggota KPU Yulianto Sudrajat dan August Mellasz menyambut baik audiensi PRMN sebagai media berjaringan terbesar di Indonesia.

Menurut Yulianto, Indonesia bisa belajar dari maraknya informasi dan berita tanpa verifikasi berisi ujaran kebencian, SARA dan hoaks di platform media sosial pada Pemilu 2019.

"Saat ini siapa pun bisa memproduksi berita atau postingan dan menyebarkannya tanpa verifikasi ke semua medsos," ujar Yulianto.

Hal tersebut, kata dia, sulit untuk dicegah sehingga dibutuhkan kolaborasi dengan media arus utama untuk menjernihkan informasi.

Sementara gelombang informasi yang dikotori hoaks dan konten negatif merusak pikiran banyak orang, menimbulkan efek merusak yang luar biasa di dunia nyata.

"Bahkan Dewan Pers pun tidak dapat menjangkau konten-konten disinformasi atau konten menyesatkan milik perseorangan (di medsos) ini," kata Yulianto yang merupakan Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah periode 2018-2023.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x