Network
PORTAL JOGJA - Meski sudah jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sudah jauh berkurang namun pandemi masih belum berakhir.
Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa penggunaan masker harus terus dilakukan baik di dalam dan luar ruangan selama pandemi covid-19 masih ada di Indonesia.
"Saya juga ingin mengingatkan kepada kita semua, COVID-19 masih ada, oleh sebab itu baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan memakai masker adalah masih sebuah keharusan," kata Presiden Joko Widodo seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling di Jakarta Layani Perpanjangan SIM A dan C, Berikut Lokasinya
Menurut Jokowi kota-kota yang memiliki interaksi masyarakat tinggi harus terus menggalakan vaksinasi booster.
"Utamanya untuk kota-kota yang interaksi masyarakatnya tinggi. Saya masih mengingatkan lagi pemerintah daerah, pemerintah kota, kabupaten dan provinsi serta TNI/Polri untuk terus melakukan vaksinasi 'booster' karena memang ini diperlukan," kata Jokowi.
Jokowi meminta agar masyarakat tetap hati-hati karena faktanya Covid-19 masih ada, meski masih terkendali.
"Utamanya varian BA.4 dan BA5 di semua negara. Alhamdulillah kita masih berada di angka-angka yang masih terkendali, negara-negara lain ada yang masih 100 ribu kasus hariannya, itu yang harus kita waspadai," tegas Jokowi.
Pada 17 Mei 2022 lalu, Presiden Jokowi menyampaikan ada pelonggaran kebijakan pemakaian masker di area terbuka dengan mempertimbangkan pandemi Covid-19 yang dinilai terkendali.
Berdasarkan data Satgas covid-19 per 9 Juli 2022, total kasus terkonfirmasi positif di Indonesia bertambah 728 kasus sehingga total kasus mencapai 6.108.729 kasus. Sedangkan kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 19.855 kasus.
Baca Juga: Jokowi Bolehkan Masyarakat Lepas Masker Saat Aktivitas di Luar Ruangan
Kasus sembuh bertambah 1.973 orang sehingga totalnya mencapai 5.932.089 kasus sementara pasien meninggal bertambah 4 orang menjadi total 156.785 sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada Maret 2020.
Sedangkan untuk vaksinasi yang dilakukan, pemerintah telah menyuntikkan vaksin dosis pertama Covid-19 di Indonesia sejumlah 201.740.862 dosis, dosis kedua yang sudah disuntikkan adalah sebanyak 169.278.449 dosis dan vaksinasi ke-3 mencapai 51.648.769 dosis.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin telah memperkirakan laju kasus COVID-19 di Indonesia mencapai puncak pada Juli 2022 yaitu saat dominasi varian virus sudah di atas 80 persen dari total populasi.***
