Kemenkes Minta Masyarakat Waspadai Kasus Hepatitis Akut pada Anak, Tiga Meninggal di Jakarta

- 3 Mei 2022, 07:32 WIB
Ilustrasi: Kemenkes minta masyarakat waspadai kasus Hepatitis Akut.
Ilustrasi: Kemenkes minta masyarakat waspadai kasus Hepatitis Akut. /Pixabay/Vic_B/

PORTAL JOGJA - Kementerian Kesehatan melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengeluarkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).

Dilansir dari laman Sehat Negeriku Kemenkes, dalam surat edaran tertanggal 27 April 2022 itu, Kemenkes meminta Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Laboratorium Kesehatan Masyarakat dan Rumah Sakit untuk antara lain memantau dan melaporkan jika terjadi kasus sindrom penyakit kuning akut.

Penyakit kuning yang dimaksudkan, dengan gejala yang ditandai dengan kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning dan urin berwarna gelap yang timbul secara mendadak.   

Baca Juga: Anies Sholat Idul Fitri di JIS, Ridwan Kamil di Lapangan Gasibu, Ganjar Pranowo di Simpang Lima

Peringatan Kementerian Kesehatan itu disampaikan setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia sejak 15 April 2022, dan belum diketahui penyebabnya.

Himbauan agar masyarakat waspada terhadap kasus Hepatitis Akut dikeluarkan, setelah tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta dengan dugaan Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya meninggal dunia.

Kasus tersebut tejadi dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022. Ketiga pasien ini merupakan rujukan dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

Gejala yang ditemukan pada pasien-pasien ini adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.

Baca Juga: Warga Sleman yang Mudik Keluar Kota Dihimbau untuk Tinggalkan Rumah dalam Keadaan Aman

Saat ini, Kementerian Kesehatan RI sedang berupaya untuk melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut ini melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap. Dinas kesehatan Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x