Hentikan Penyebaran Covid-19 Beijing Lakukan Tes Massal dan Batasi Pergerakan Warga

- 26 April 2022, 15:47 WIB
Ilustrasi - Beijing lakukan tes Massal Covid-19
Ilustrasi - Beijing lakukan tes Massal Covid-19 /Pixabay/Alexandra_Koch

PORTAL JOGJA - Ibu kota China, Beijing, tengah memberlakukan pengujian massal Covid-19 dan menutup akses warga karena tengah berupaya menahan penyebaran virus corona baru.

Pemberitahuan tentang pengujian massal telah memicu kepanikan warga yang melakukan pembelian berlebihan (panic buying) di kota berpenduduk 21 juta pada hari Senin 25 April 2022, seperti dilansir dari Independent.

Namun situasi mulai tenang pada hari Selasa dimana transportasi umum sebagian besar tetap pada berjalan sesuai jadwal normal dan jalanan penuh dengan penumpang.

Baca Juga: Pasar Ramadhan UMKM di Sleman Bangkitkan Perekonomian Warga yang Terpuruk Akibat Pandemi Covid-19

Kekhawatiran akan penguncian total (lockdown) dipicu oleh situasi di pusat bisnis selatan Shanghai, di mana 25 juta penduduk hanya diizinkan meninggalkan rumah secara bertahap mereka setelah tiga minggu dikarantina.

Kota Anyang di Cina tengah dan Dandong di perbatasan dengan Korea Utara menjadi kota yang memulai penguncian ketika varian omicron dari virus corona menyebar.

Shanghai telah melakukan penguncian ketat yang mendorong penduduk untuk bersama-sama mendapatkan makanan yang dikirim melalui pembelian kelompok.

Beijing memberlakukan pembatasan pergerakan penduduk di area sekitar 2 kali 3 kilometer (1 kali 2 mil), dimana warga harus bekerja dari rumah dan tinggal di kompleks perumahan mereka.

Baca Juga: Kim Jong Un Besumpah Akan Perkuat Persenjataan Nuklir Korea Utara

Meski bukan penguncian total namun stadion, lapangan olahraga, bioskop, bar karaoke, dan tempat hiburan lainnya diperintahkan ditutup.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: independent.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah