Luhut Sebut Jokowi Soroti Kendurnya Prokes di Masyarakat, DIY Kini Turun Ke Level 2

- 19 Oktober 2021, 09:42 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. /Foto : Instagram @kemenkomarves/

PORTAL JOGJA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, berdasar evaluasi mingguan PPKM, Presiden Jokowi menyoroti kegiatan masyarakat yang mulai mengabaikan protokol kesehatan.

“Misalnya pernikahan, tempat wisata maupun kegiatan lainnya yang memicu kerumunan,” ungkap Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangannya Senin kemarin seperti diunggah Kanal YouTube Sekretariat Presiden.

“Kami mengimbau agar seluruh masyarakat patuh karena kita masih berjaga-jaga terhadap kemungkinan gelombang ketiga yang terjadi pada Natal dan Tahun Baru yang akan datang,” ungkapnya.

Baca Juga: Ramaikan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Dengan Link Twibbon Berikut Ini, Pilih dan Unggah Di Medsos

Meski demikian Luhut tak memungkiri, situasi saat ini sudah mulai membaik. Salah satu indikatornya menurut Luhut adalah angka kasus kematian akibat Covid-19 di beberapa provinsi dilaporkan 0 kasus atau tak ada kasus kematian harian.

"Pada 17 Oktober 2021, DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta dan Bali mencatat nol kematian dan provinsi lain di Jawa Bali hanya mencatat kurang dari lima kematian per hari," ujar Koordinator PPKM untuk wilayah Pulau Jawa dan Bali itu.

Tak hanya itu, kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia juga kian rendah sehingga kasus aktif baik di Jawa dan Bali maupun di wialyah Pulau Jawa juga terus mengalami penurunan. “Saat ini hanya tersisa 18 ribu kasus secara nasional. Untuk di Jawa Bali 7 ribuan kasus," ungkap Luhut.

Baca Juga: Singapura Berlakukan Kebijakan Tanpa Karantina untuk Pendatang yang Sudah Divaksinasi

Meski  angka tersebut jauh lebih rendah disbanding saat puncak gelombang kedua pada pertengahan Juli lalu, namun Luhut berpesan agar masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi.

Saat ini cakupan vaksinasi di Jawa Balu menurut Luhut baur mencapai 43 persen. “Kita ingin cakupan vaksinasi lansia dalam dua bulan ke depan mencapai 70 persen," ujar Luhut.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x