Network
PORTAL JOGJA – Presiden Joko Widodo menargetkan, Indonesia akan melakukan rehabilitasi 34 ribu hektar hutan mangrove di seluruh tanah air.
“34 ribu hektar target tahun 2021 ini di seluruh tanah air,” ungkap Presiden Jokowi saat mengunjungai Desa Tritih Kulon Cilacap Utara hari ini seperti diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden yang juga melakukan penanaman pohon mangrove bersama masyarakat Desa Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara mengungkapkan pentingnya upaya rehabilitasi hutan mangrove.
Baca Juga: BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem, Dari Angin Kencang Hingga Hujan Es
“Rehabilitasi mangrove harus kita lakukan untuk memulihkan, untuk melestarikan kawasan hutan mangrove ini,” ungkap presiden Jokowi. Selain itu rehabilitasi hutan mangrove menurut Jokowi juga sebagai langkah antisipasi atas perubahan iklim yang sedang terjadi
“Hutan mangrove selain bisa melindungi kawasan pantai dari energi gelombang, juga mencegah pantai mengalami abrasi, menghambat intrusi air, memperbaiki lingkungan pesisir dan mempebaiki habitat di daerah pantai,” terang Presiden.
Dengan lestarinya hutan mangrove, diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap peningkatan produksi ikan dan hasil laut lainnya. “Terutama kepiting,” kata presiden sambil mengangkat dua ekor kepiting yang telah diikat dengan tali.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 16 Hari Libur Nasional 2022, Berikut Daftar Perinciannya
Dengan meningkatnya produksi ikan dan hasil laut, pada akhirnya diharapkan akan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir pantai.
Selain menanam pohon mangrove, dalam kunjungan kerjanya ke Cilacap hari ini Presiden Jokowi juga dijadwalkan meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di SMA Negeri 2 Cilacap dan vaksinasi masyarakat kampung nelayan, seta melakukan pelepasan tukik atau anak penyu di Pantai Kemiren.***
