Network
PORTAL JOGJA – Jokowi mengenakan pakaian adat Jamang Sangsang yang berasal dari Suku Baduy dalam Sidang Tahunan MPR pada Senin, 16 Agustus 2021.
Diketahui Jokowi akan memberikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR dan sidang bersama DPR dan DPD tentang Penyampaian RAPBN TA 2022.
Dikutip Portaljogja dari Pikiran Rakyat, pada pukul 8.05 WIB Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Gedung parlemen, Senayan, Jakarta mengenakan baju baduy warna hitam, sebagaimana biasa digunakan oleh Suku Baduy Dalam.
Pada baju Jamang Sangsang, Suku Baduy asli memiliki cara pakai yang unik yaitu hanya disangsangkan atau hanya dilekatkan pada tubuh, sebagaimana dikutip dari Indonesiakaya. Adapun desain baju Sangsang sangat sederhana yaitu berlubang pada bagian leher sampai dada serta tidak menggunakan kerah, kancing, dan kantong.
Baca Juga: Hari Ini PPKM Berakhir, Jokowi Sebut BOR Secara Nasional Berada di Angka 48,14 Persen
Selain mengenakan baju Jamang Sangsang, pada bagian atas, Jokowi tampak mengenakan kain ikat kepala berwarna biru yang digunakan sebagai penutup.
Selain itu pada bagian bawah, Jokowi terlihat mengenakan celana dengan sebuah ikatan menggunakan selembar kain yang berfungsi sebagai ikat pinggang.
Tidak hanya pakaian adat Jamang Sangsang Asal Suku Baduy, Jokowi juga tampil secara totalitas dengan membawa tas yang terbuat dari kulit kayu khas Suku Baduy.
Selain penampilan yang dapat disorot oleh kamera, Jokowi melengkapi penampilannya dengan mengganti sepatu yang biasa dijadikan sebagai alas kakinya, menjadi sandal khas warga Baduy.
Selain Presiden Republik Indonesia, Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin juga hadir dalam sidang mengenakan pakaian adat. Kali ini Ma’ruf Amin mengenakan pakaian adat dari Sulawesi Barat dengan memadukan jas dengan celana berwarna yang ditutupi kain sarung tenun Lipa' Saqbe berbahan sutera bercorak khas Mandar. Sebagai penutup kepala, Ma'ruf Amin mengenakan peci sokko' biring.
