Usai Memposting Poster Menggunakan Foto Jokowi, BEM UI Menjadi Trending Topik di Twitter

- 28 Juni 2021, 10:14 WIB
Unggahan akun BEM UI melalui Twitter sempat trending.
Unggahan akun BEM UI melalui Twitter sempat trending. /Gambar : tangkapan layar instagram @bemui_official/

PORTAL JOGJA – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menjadi trending di media sosial Twitter usai memposting foto Jokowi yang telah diedit dalam poster.

Sebut Jokowi sebagai The King of Lip Service dalam Instagram resmi BEM UI kini poster ini menjadi trending di jagad twitter. Pasalnya  dalam akun Instagram @bemui_official tanggal 27 Juni 2021 memposting foto Jokowi yang telah diedit dan memberikan pendapat terkait pemerintahan Jokowi.

Dalam postingan tersebut, bemui_official menuliskan kritikan yang menunjukkan kekecewaan terhadap beberapa janji Presiden Jokowi. “JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE,” tulis @bemui_official dalam postingan tersebut.

Baca Juga: Alhamdulillah, Prof Quraish Shihab Sudah Diizinkan Keluar dari Rumah Sakit

“Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya,” sambung caption dalam postingan tersebut.

“Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk ‘lip service’ semata,” pungkas akun @bemui_official.

Dalam postingan tersebut tertulis bahwa pembuat poster tersebut adalah Barisan Garda Terdepan (Brigade) UI 2021. Selanjutnya diteruskan oleh Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI 2021 melalui akun @bemui_official.

Baca Juga: Kupang NTT Juga Diguncang Gempa M5,1 Berpusat di Laut

Melalui poster ini nama BEM UI menjadi trending topik ke tiga di media sosial Twitter. Beragam kometar pun bermunculan merespon unggahan BEM UI tersebut. “I stan with u BEM UI,” tulis akun @ToriRiyadi

 “I totally agree with BEM UI’s firm stance on this sweet promise, the government and the campus should understand that this is a form of our disappointment with the government’s performance instead of punishing them for other reasons,” tulis akun @KhapitaP.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah