Pelaku Penganiayaan Perawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang Minta Maaf, Ia Beri Alasan Kelelahan Jaga Anak

- 17 April 2021, 19:45 WIB
tangkapan layar, JT pelaku penganiayaan perawat di RS Silom Palembang
tangkapan layar, JT pelaku penganiayaan perawat di RS Silom Palembang /Bagus Kurniawan/Instagram

PORTAL JOGJA - Seorang perawat bernama Christina Ramauli, Kamis 15 April 2021 mengalami penganiayaan dari keluarga pasien di RS Siloam Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan.

Penganiayaan yang terekam kamera tersebut menjadi viral, Christina kemudian melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib.

Pelaku yang berinisial JT tersebut ditangkap pihak kepolisian. Dalam konferensi pers siang ini, Sabtu 17 April 2021, JT menyatakan melakukan penganiayaan karena kelelahan setelah menjaga anak di RS selama empat hari.

Baca Juga: Ditinggal Rina Gunawan, Teddy Syach Kehilangan Ritual Setengah Jam

Baca Juga: Menteri BUMN akan Maksimalkan Industri Perikanan, Erick Thohir: Indonesia akan Jadi Lumbung Pangan Dunia

Dalam video viral yang beredar, terlihat ruangan bernomor 6026 di rumah sakit. Ada teriakan-teriakan dalam video tersebut.

Terlihat pula adanya tindakan kekerasan terhadap seorang perawat yang dilakukan seseorang yang memakai baju berwarna merah dan bertopi putih.

Perawat yang dianiaya tersebut, Christina Ramauli, akhirnya melaporkan tindakan ini kepada pihak kepolisian, Polrestabes Palembang, Kamis, 15 April 2021.

Keesokan harinya, Jumat malam, 16 April 2021 sekelompok polisi mendatangi kediaman JT, inisial pelaku penganiayaan dalam video tersebut di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Pelaku terlihat keluar dari rumah berpintu hijau.

Baca Juga: Kenang Pangeran Philip, SBY Unggah Foto Kenangan Saat Kunjungan Kenegaraan Ke Inggris

Hari ini, Sabtu, 17 April, dalam konferensi pers yang dilakukan di Polrestabes Palembang, pelaku JT menyampaikan permohonan maafnya.

“Saya minta maaf dulu yang sebesar-besarnya kepada korban, keluarga korban kepada semua pihak yang ada di belakang korban dan juga Pihak RS Siloam. Saya mengakui saya sudah melakukan tindakan yang kurang baik,” ujat JT yang terlihat memakai baju tahanan berwarna orange.

Dalam video viral yang beredar, JT memang terdengar merendahkan orang-orang di sekitarnya.

Baca Juga: Akhir Pekan Antam 1 Gram Rp976.000, Cek Harga Emas UBS di Pegadaian Sabtu 17 April 2021

”Ini ga bakal selesai sampai disini , akan saya perpanjang!” ujar JT yang ketika itu berbaju merah.

“Ayo mau perpanjang dari Siloam? Kalian?” ujarnya sinis.

Setelah itu tak terlihat kamera namun terlihat Christina, perawat yang melaporkan telah dianiaya, terduduk di lantai, seperti telah ditendang.

“Sudah bawa keluar!,” teriak salah satu perawat sambil menggenggam tangan Christina bersama perawat lainnya, mencoba membawa Christina keluar dari kamar perawatan tersebut.

Baca Juga: Ikatan Cinta, 17 April 2021, Upaya Aldebaran Kelabui Mama Rosa yang Ingin ke Makam Saat Mau Bongkar Makam Roy

Baru berjalan sedikit, rambut atau kerah baju Christina terlihat dicengkram oleh JT yang terlihat jauh lebih tinggi dari ketiga perawat tersebut.

“Astagfirullahaladzhim Pak!!!” teriak perawat lainnya.

Dalam permohonan maafnya, JT menyatakan bahwa dia melakukan hal tersebut akibat kelelahan.

“Sebelumnya dikarenakan saya mungkin sedang kelelahan karena sudah empat hari saya harus menjaga anak saya, ditambah lagi di bulan Ramadhan lagi. Sebelumnya saya tersulut emosi, emosi sesaat itu saja,” ujarnya sambil menunduk.

Baca Juga: Yuni Shara Trending di Twitter, Disejajarkan Penulis Mesir Nawal El Sadawi

Akibat perbuatannya tersebut, JT meminta maaf kepada korban. “Saya mohon juga kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan, kepada korban, keluarganya supaya dibukakan pintu maaf buat saya. Saya benar-benar tersulut emosi sesaat saja,” ujarnya.

Christina, perawat yang dianiaya, setelah kejadian tersebut masih merasakan trauma.

Dia mengalami mata kiri memar, bibir bengkak, hingga perutnya mengalami sakit akibat ditampar, dipukul dan ditendang JT yang merupakan keluarga pasien.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x