Network
PORTAL JOGJA - Sebanyak 37 santri di salah satu pondok pesantren di kota Solo harus menjalani isolasi mandiri karena positif terpapar Covid-19.
Menurut Lurah Kauman Nur Salim, kasus positif di podok pesantren yang terletak di kelurahan Kauman, kecamatan Pasar Kliwon, kota Solo tersebut bermula dari seorang ustadzah yang positif Covid-19.
"Awalnya kami tidak tahu, tetapi pada tanggal 24 (Maret) kami diinformasikan oleh Ketua RW bahwa ada satu orang (warga pondok pesantren) yang dinyatakan positif, yaitu ustadzahnya," kata Nur Salim seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Disanksi dan Diblokir Produknya oleh AS, Ternyata Huawei Laba Tetap Tumbuh
Baca Juga: Penembakan di Mabes Polri, Teori Warga Twitter: Itu Hanya Pengalihan!
Atas kejadian tersebut pihak kelurahan kemudian menghubungi Puskesmas setempat agar dilakukan penelusuran kontak dekat.
Nur Salim mengatakan pada penelusuran tahap pertama dilakukan tes usap kepada 50 santri dan ditemukan 18 yang positif terinfeksi Covid-19.
Tes usap kembali dilakukan kepada 65 santri dan terdapat 19 siswa yang terpapar. Hingga saat ini diketahui ada 37 santri yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Saat ini para santri tersebut menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan karena berstatus orang tanpa gejala (OTG).
"Mudah-mudahan (yang terkonfirmasi positif) segera negatif sehingga bisa segera dipulangkan. Siswanya ini rata-rata bukan warga Solo, keluarga bisa menjemput kalau sudah negatif," katanya.
