Menkopolhukam Mahfud MD : Pemerintah Kutuk Keras Bom Bunuh Diri dan Akan Kejar Jaringan Pelaku

- 28 Maret 2021, 14:39 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD meminta masyarkaat tetap tenang setelah terjadi ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pagi ini, Minggu 28 Maret 2021.
Menko Polhukam Mahfud MD meminta masyarkaat tetap tenang setelah terjadi ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pagi ini, Minggu 28 Maret 2021. /Tangkapan layar YouTube/Kemenko Polhukam RI

PORTAL JOGJA - Pemerintah mengutuk keras terhadap aksi pengeboma yang terjadi di Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan yang terjadi pda Minggu 28 Maret 2021.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD melalui akun twitter-nya.

Mahfud mengatakan bahwa Pemerintah akan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan dan pelaku pengeboman tersebut.

“Pemerintah mengutuk keras teror bom bunuh diri tersebut dan akan terus melakukan pengejaran thd jaringan para pelakunya,” tulis Mahfud MD seperti dikutip dari akun twitternya.

Baca Juga: Gereja Katedral Makassar Dibom, Menteri Agama Yaqut Kutuk Keras dan Sebut Aksi Ini Tidak Dibenarkan Agama

Baca Juga: Ledakan di Gereja Katedral Makassar di Minggu Palma, Kejadian Serupa 4 Tahun Lalu di Mesir Menewaskan 44 Orang

Mahfud juga meminta kepada masyarakat jika mengetahui atau mencurigai sesuatu terkait peristiwa pengeboman agar melapor ke aparat berwenang.

“Jika ada yg tahu atau mencurigai sesuatu yg terkait dgn peristiwa tsb harap menginformasikan ke kantor polisi terdekat atau ke aparat yg terkait,” kata Mahfud.

Mahfud juga meminta agar masyarakat tetap tenang, karena kasus ini sudah dalam penanganan aparat kepolisian.

“Terkait dgn terjadinya bom di Makassar diharapkan masyarakat tenang. Aparat sdh mengamankan lokasi dan sekitarnya. Info awal, itu adl bom bunuh diri. Aparat sdh menemukan potongan2 tubuh 1 pelaku dan sepeda motor yg dipakai. Skrng sedang dilakukan pendalaman thd jaringan pelaku,”

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA Twitter @MahfudMD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah