Video dengan latar grafiti bertuliskan ‘’Parakan 01’’ tersebut, diberitakan bahwa pelaku masih di bawah umur dan di khawatirkan berdampak ke psikologisnya.
‘’Kedua remaja tersebut masih berusia anak, perlu dilindungi dampak psikologisnya ketika video tersebut viral, oleh karena itu anak harus diberi kesempatan untuk memperbaiki diri ," tegasnya.
Disini peran orang tua sangatlah penting, mengingat anak tersebut masih dibawah umur.***