Pengamat: Prabowo Subianto Berpeluang Pilpres 2024, Ganjar Tak Dilirik, PDIP Ingin Kembalikan Trah Soekarno

- 13 Maret 2021, 12:12 WIB
Prabowo Subianto
Prabowo Subianto /yayang hardita/instagram @prabowo

PORTAL JOGJA - Kontestasi politik untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024 masih 3 tahun lagi. Meski begitu ada banyak tokoh yang berpeluang untuk maju pilpres.

Sebab Joko Widodo atau Jokowi tidak akan maju lagi. PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra dan parpol lainnya akan mengajukan calonnya masing-masing.

Ada banyak tokoh yang berpeluang maju pilpres 2024 misalnya Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Anies Baswedan dan lain-lain.

Baca Juga: RCTI Menayangkan Lamaran dan Rencana Pernikahan Atta dan Aurel, LSM: Melanggar Hak-hak Masyarakat

Baca Juga: Jelang Lamaran, Aurel Hermansyah Justru Mewek, Ada Apa ?

Pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung Haris Hijrah Wicaksana menyatakan Prabowo Subianto berpeluang besar menjadi presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kami memprediksi Prabowo Subianto lebih unggul untuk menjadi presiden dibandingkan kandidat lainnya," kata Ketua STISIP Setia Budhi Rangkasbitung Haris Hijrah Wicaksana, di Lebak, Banten.

Menurutnya, keunggulan Prabowo, Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu, karena saat ini berdasarkan data Lembaga Survei Indonesia (LSI) rating Prabowo Subianto tertinggi.

Menurutnya saingan tokoh lainnya adalah Ganjar Pranowo, Anis Baswedan, dan Ridwan Kamil.

Baca Juga: Hari Ini Putri Sulungnya Dilamar, Krisdayanti: Yang Ada Hanya Kepasrahan dan Keikhlasan

Baca Juga: Tom Holland Si Spiderman Bak Berpuisi Ketika MembacakanLirik Dynamite Dari BTS, Selebriti Lain?

Ia menambahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu kemungkinan besar tidak dilirik sebagai kandidat presiden oleh PDI Perjuangan. Sebab PDIP ingin mengembalikan trah Soekarno karena sebelumnya tidak ada figur yang dijagokan untuk menjadi presiden.

Dengan demikian lanjut dia dua periode PDI Perjuangan tetap memajukan figur Jokowi menjadi presiden.

Sedangkan, tiga calon kuat presiden, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemungkinan akan dilirik oleh PKS, NasDem, PPP, dan PKB.

Menurutnya, Ridwan Kamil juga belum bisa dijagokan untuk calon RI satu, dan lebih cocok sebagai calon wakil presiden. Sebab garapan Ridwan Kamil adalah suara kaum milenial dan bukan suara tradisional, seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca Juga: Wisata Hantu, Lokasi Mistis Berpeluang Diminati Wisatawan di Indonesia untuk Wisata Minat Khusus

Adapun, partai politik yang unggul pada Pemilu 2024, menurutnya, diperkirakan tetap PDIP, Gerindra, dan Golkar serta kemudian PPP, PKB, NasDem dan PKS.

Ia menambahkan kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) cukup baik dalam melaksanakan tugasnya.

Dia menyebut, kelebihan mantan Komandan Kopassus itu berdasarkan survei LSI hanya Prabowo Subianto yang bisa menandingi Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019.

Prabowo Subianto jika bersaing dengan Jokowi tiga sampai empat kali tentu akan selalu kalah Prabowo.

Baca Juga: Menko Luhut Ungkap Masaah Utama Candi Borobudur, Kelebihan Beban Wiatawan yang Kunjungi Puncak

Karena itu, katanya pula, jika suara Jokowi dihilangkan dipastikan elektabilitas Prabowo Subianto naik, namun perjalanan ke depan masih dinamis.

"Jika rating Prabowo Subianto tinggi dipertahankan sesuai hasil survei LSI itu, maka sangat terbuka untuk menjadi presiden pada Pilpres 2024," katanya.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah