PORTAL JOGJA – Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia Prof Zubairi Djoerban telah disuntik vaksin Covid-19 pada 22 Februari 2021 lalu. Hari ini, sepuluh hari setelah menerima suntikan vaksin Covid-19, Prof Zubairi pun membagikan pengalamannya tentang vaksin tersebut.
Dokter spesialis penyakit dalam ini mengatakan dirinya tidak merasakan efek samping apa pun usai divaksin. “Vaksin Covid-19 yang tidak memiliki efek samping terhadap saya. Alhamdulillah,” ungkap Zubairi Djoeman melalui utas tweet di akun Twitternya.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang telah berusia 74 tahun itu menyebutkan, dirinya sehat-sehat saja. “Saya sehat setelah divaksinasi. Sama sekali tidak ada efek samping. Semoga Anda juga seperti saya. Amin,” tulisnya.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Juli 2021, Ini Target Mendikbud Nadiem Makarim
Baca Juga: Luncurkan Program Guru Belajar dan Berbagi, Nadiem Beri Semangat yaa Ibu dan Bapak Sekalian
Lebih jauh Prof Zubairi juga mengungkapkan alasannya sehingga mau divaksin. “Karena saya kerja di rumah sakit. Simpel. Meski saya pakai APD lengkap termasuk masker, tapi saya ingin perlindungan lebih untuk saya, rekan kerja dan keluarga,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Prof Zubairi juga mengaku harus bertanggung jawab terhadap komunitas dan lingkungan saya. “Sederhananya, vaksinasi yang kita lakukan adalah untuk melindungi, mengurangi risiko berat dari Covid-19, serta menyelamatkan nyawa kita sendiri dan orang lain,” ungkapnya panjang lebar.
Prof Zubairi juga mengatakan, dalam sejarahnya vaksin terbukti efektif. Termasuk vaksin Covid-19. “Uji klinisnya jelas. Sudah melalui berbagai tahap pengujian, analisis dan tinjauan yang ketat. Bukan abal-abal,” tegasnya.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 DIY Kembali Naik, Hari Ini Tambah 229 Kasus, Total Jadi 28.346 Kasus
Baca Juga: Laga Timnas Indonesia U-23 vs Tira-Persikabo Mendadak Batal