Selain merendam kantor Gubernur Jawa Tengah, hujan lebat yang mengguyur Kota Semarang, juga membuat kawasan Simpang Lima Semarang tergenang air dengan ketinggian hingga 50 cm.
Akibat banjir ini, arus kendaraan dari dan yang akan menuju pusat Kota Semarang sempat dialihkan.
Baca Juga: Soroti Kemiskinan di Sumba Tengah NTT, Presiden Berharap Petani Bisa Panen Dua Kali Setahun
Baca Juga: Tips Berkendara Mobil Ketika Menembus Genangan Banjir, Jangan Panik saat Mogok
Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem masih akan melanda sebagian wilayah Jawa Tengah hingga dua hari ke depan.
"Cuaca ekstrem dengan hujan berintensitas lebat masih akan terjadi di Jateng hingga Kamis, 25 Februari 2021," kata Kepala BMKG Stasiun Ahmad Yani Semarang Sutikno seperti dikutip dari Antara.
Selain kota Semarang, sejumlah daerah di Jawa Tengah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem di antaranya Kabupaten Pekalongan, Kendal, Demak, Jepara, Sragen, Boyolali, Wonogiri, Temanggung, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen, dan Purworejo.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi terjadinya angin kencang dan pohon tumbang, serta bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.***