Network
PORTAL JOGJA - Harimau koleksi kebun binatang Sinka Zoo di Kota Singkawang Kalimantan Barat, yang lepas pada Jumat 5 Februari 2021 hingga saat ini masih dalam proses pencarian.
Diduga harimau tersebut masih berkeliaran di daerah Pasir Panjang, Lirang, dan Bokmakong Kecamatan Sedau, Singkawang Kalimantan Barat.
Atas kejadian tersebut, Dandim 1202/Skw Letkol Inf Condro Edi Wibowo, seperti dikutip dari akun resmi Instagram Kodim 1202/Singkawang langsung berkoordinasi dengan pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Singkawang untuk melakukan pencarian.
Baca Juga: Kementerian LKH Umumkan Kelahiran Penghuni Baru TN Gunung Leuser
Baca Juga: Bandara Ahmad Yani Semarang Ditutup Karena Banjir, Satu Penerbangan Dialihkan
"Saya sudah koordinasi, informasi yang saya terima, BKSDA Provinsi juga akan turun, jajaran kami juga sudah bergerak dengan menggunakan kendaraan roda empat," kata Condro dalam pernyataan resminya.
Condro mengimbau masyarakat Kota Singkawang khususnya yang berada disekitar lokasi untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, dan tetap tenang dan tidak panik.
"Kami bersama jajaran dan dari pihak lainnya akan berusaha mencari dan menangani harimau ini," pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang BKSDA Kalimantan Barat, Suparto di Singkawang, Jumat 5 Februari 2021 seperti dikutip Portaljogja.com dari Antaranews mengatakan, "Kami sudah menghubungi pihak Sinka Zoo terkait lepasnya dua ekor harimau tersebut dan memang benar, bahwa ada dua ekor Harimau yang lepas."
Pihaknya kemudian langsung menghubungi BKSDA Pontianak untuk berkoordinasi terkait kejadian lepasnya dua binatang buas ini.
Pihaknya sudah memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar untuk waspada dan berhati-hati, namun tetap tenang dan tidak panik.
"Kami sudah meminta pihak Sinka Zoo untuk sementara waktu tutup," ujarnya.
Baca Juga: Dua ekor Harimau Lepas di Sinka Zoo Singkawang, Serang Pawang Hingga Tewas
Baca Juga: Selain Lakukan Hobi, Ini Tips Mudah Jaga Kesehatan Mental Dimasa Pandemi Covid-19
Sementara itu pihak Sinka Zoo Singkawang membenarkan kejadian tersebut, Elka Surya selaku pengurus Sinka Zoo Singkawang menyatakan kejadian lepasnya dua ekor harimau tersebut akibat faktor alam.
Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari mengakibatkan longsor di kawasan Sinka Zoo Singkawang.
"Hujan yang mengguyur selama beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor di dekat kandang harimau. Longsor tersebut akhirnya menyebabkan lobang yang cukup besar di kandang harimau dan akhirnya dua harimau kabur," kata Elka.
Menurut Elka pawang sudah berusaha untuk mencegahnya, namun pawang tersebut ikut diserang oleh harimau hingga tewas.
