PORTAL JOGJA - Presiden Joko Widodo menyebut, Nahdlatul Ulama (NU) selalu berada di garda terdepan dalam membela kepentingan bangsa dan negara.
“Terima kasih kepada Nahdlatul Ulama yang selalu konsisten membela Pancasila, membela Bhinneka Tunggal Ika, membela Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Undang Undang Dasar tahun 1945,” ungkap Presiden seperti diunggah kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Lebih jauh presiden mengungkapkan, di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, NU juga berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menggerakkan semangat nasionalisme dan semangat toleransi, serta dalam melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme.
Kepala Negara berharap agar peran strategis para kiai dan santri NU yang bersama-sama seluruh pemangku kepentingan bangsa ikut membangun masa depan Indonesia dapat terus berlanjut dan terjalin erat.
“ Apalagi Bangsa Indonesia kini berhadapan dengan tantangan era revolusi industri jilid keempat dan kompetisi global yang harus dilalui bersama-sama demi keberlangsungan bangsa dan kemajuan umat,” ungkap Presiden.
Di sisi lain Presiden Jokowi mengapresiasi para Nahdliyin muda dan para santri yang berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi umat. “ Tak hanya bersemangat dalam memperoleh ilmu agama, para santri muda NU tersebut juga bersemangat menjadi wirausaha untuk memajukan umat dan sesame,” kata presiden.
Bahkan menurut Presiden Jokowi, saat melakukan kunjungan ke presantren-pesantren, ia melihat para santri telah melek digital dan bahkan banyak yang menjadi pelopor teknologi informasi.
Pada kesempatan itu, Presiden mengucapkan selamat kepada NU yang merayakan Harlah ke-95 dan mendoakan agar Allah SWT senantiasa merahmati dan memberkahi Nahdlatul Ulama serta warga Nahdliyin di seluruh dunia.