Buka-bukan dr Tirta, Mulai Vaksin Bukan Debus Hingga Cerita Bupati Sleman yang Positif Covid-19

- 28 Januari 2021, 13:21 WIB
Momen saat dr Tirta disuntik vaksin COVID-19 di salah satu Puskesmas Sleman, DIY, Kamis, 14 Januari 2021.*
Momen saat dr Tirta disuntik vaksin COVID-19 di salah satu Puskesmas Sleman, DIY, Kamis, 14 Januari 2021.* /YouTube/Sleman TV

PORTAL JOGJA – Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta sebagai relewan terus melakukan edukasi terkait vaksin covid-19.

dr. Tirta juga mengaku terus gencar memerangi hoaks di media sosil (medsos) terkait soal covid-19. Meski dia mengaku kesulitan namun terus dilakukannya sebagai relewan bersama kelompoknya.

dr. Tirta Mandira Hudhi sebagai relawan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menceritakan pengalamannya dari pernah menolak sampai akhirnya bersedia divaksin setelah memastikan safety issue sebuah vaksin telah dipenuhi hingga melakukan edukasi terhadap para tenaga kesehatan (nakes) di daerah-daerah.

Baca Juga: Kementerian PUPR Siapkan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Termasuk PNS, TNI dan Polri

Baca Juga: 8 Tips Cari Rumah Biar Tidak Tertipu Developer Abal-abal

Seperti apa pengalaman yang dihadapi dr Tirta selama memberikan edukasi soal covid-19?

"Kenapa saya mau divaksin. Karena pada bulan September sempat menolak, karena uji klinis belum keluar. Jadi saya sangat kecewa edukasi buru-buru, dan september baru keluar, yang penting pastikan vaksin untuk rakyat itu, safety issue-nya ada," kata dr Tirta mengawali cerita dalam acara webinar "Berbagi tentang Vaksinasi: Positif setelah Vaksin Covid-19", Rabu 27 Januari 2021.

dr Tirta menegaskan dengan keluarnya safety issue itu penting karena sudah ada jamin dan BPOM juga menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (UEA).

Ia memaparkan soal berbagai vaksin yang ada di pasaran mulai vaksin Sinovacm Sinopharm, AstraZeneca, Moderna dan Pfizer.

Baca Juga: Perut Buncit, Halsey Umumkan Kehamilan Anak Pertamanya dengan Alev Aydin

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah