Kangen Rumah, 121 Warga Lereng Merapi Tinggalkan Pengungsian

- 22 Januari 2021, 19:31 WIB
Gunung Merapi hingga Rabu, 20 Januari 2021 masih melakukan aktivitas vulkanologi, hingga 47 kali gugura lava pijar dan awan panas.
Gunung Merapi hingga Rabu, 20 Januari 2021 masih melakukan aktivitas vulkanologi, hingga 47 kali gugura lava pijar dan awan panas. /Chandra Adi N/ Portal Jogja

PORTAL JOGJA - Selama lebih dari 2 bulan wara lereng Gunung Merapi di Kabupaten Magelang Jawa Tengah berada di pengungsian.

Sebanyak 121 warga lereng Gunung Merapi dari Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jmeninggalkan tempat pengungsian di Desa Deyangan untuk pulang ke rumah masing-masing.

Baca Juga: Gunung Merapi Muntahkan 3 Kali Awan Panas Sejauh 1200 Meter ke Barat Daya

Baca Juga: Guncangan Gempa Talaud Magnitudo 7,0 Terasa Hingga ke Filipina

Para pengungsi mengaku sudah kangen rumah dan kembali beraktivitas seperti biasa yakni bertani atau mengolah ladang.

Warga Krinjing berada di lokasi pengungsian Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan sejak 6 November 2020 atau sehari setelah ditetapkan stasus Gunung Merapi Saiaga (level III).

Sebagaimana dilansir ANTARA, Jumat 22 Januari 2021 para pengungsi pulang setelah mendapatkan izin karena adanya rekomendasi yang berbeda terkait dengan ancaman bahaya erupsi Merapi.

Baca Juga: IHSG Ditutup di Zona Merah, Beberapa Sentimen Negatif ini Jadi Pendorong Turunnya Indeks

Kepala Desa Krinjing Ismail di Magelang mengatakan 121 orang tersebut berasal dari Dusun Trayem, Pugeran, dan Trono.

Menurut Ismail, warga Desa Krinjing dari 3 dusun yang berada di pengungsian sekitar 2,5 bulan dan kebetulan ada penurunan aktivitas vulkanik Gunung Merapi sehingga ingin pulang.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah