PORTAL JOGJA - Presiden Joko Widodo meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Kementerian Perhubungan melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap pesawat yang akan terbang.
Hal ini disampaikan Presiden ketika mengunjungi Posko Evakuasi Sriwijaya Air SJ 182 di JICT II, Rabu siang 20 Januari 2021.
Menurut Jokowi, hal ini dilakukan demi keselamatan masyarakat dan penumpang.
“Saya ingin agar di bidang transportasi, keselamatan adalah yang utama," kata Jokowi, seperti dikutip Portaljogja.com dari YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Ramalanya tentang 2021 Menimbulkan Keresahan, Mbak You : Saya Minta Maaf
Dalam pidatonya Jokowi juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kerja tim SAR gabungan dari Kemenhub, Basarnas, TNI, Polri, KNKT, dan seluruh unsur atas kerja keras sejak awal musibah sampai saat ini
Saat ini Flight Data Recorder (FDR) sudah ditemukan, dan Jokowi berharap Voice Cockpit Recorder (VCR) juga segera ditemukan.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyaksikan penyerahan santunan, baik dari Jasa Raharja maupun dari pihak maskapai Sriwijaya Air.
Jasa Raharja memberi santunan sebesar 50 juta kepada setiap ahli waris korban, sedang Sriwijaya Air memberi santunan sebesar Rp 1,250 M.